Petugas Medis PBB Temukan Bukti Pemerkosaan yang Diderita Pengungsi Wanita Rohingya
Dokter yang merawat sejumlah pengungsi dari total 429.000 Muslim Rohingya yang telah melarikan diri ke Bangladesh dari Myanmar dalam beberapa pekan terakhir telah melihat puluhan wanita dengan luka-luka yang sesuai dengan vekas aksi serangan seksual dengan kekerasan, dokter dan petugas kesehatan PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Laporan petugas medis, yang didukung oleh beberapa kasus melalui catatan medis yang telah direview oleh Reuters, memberi bukti kuat terhadap tuduhan, mulai dari aksi penganiayaan hingga pemerkosaan, yang diderita oleh para wanita dari kelompok minoritas Muslim Rohingya tanpa kewarganegaraan melawan angkatan bersenjata Myanmar.
Pejabat Myanmar sebagian besar telah menolak tuduhan tersebut dan menjawab hal tersebut sebagai propaganda militan yang dirancang untuk mencemarkan nama baik militernya, yang menurut mereka melakukan operasi kontra pemberontakan yang sah dan di bawah perintah untuk melindungi warga sipil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement