DPW Partai Persatuan Pembanguna (PPP) saat ini sedang fokus di poros baru bersama Demokrat dan PAN. Hal ini diperkuat dengan pernyataan yang disampaikan Sekretaris DPW PPP, Jabar Pepep Syaiful Hidayat yang menyebut bahwa Ridwan Kamil tidak ada komunikasi dengan DPW PPP terkait pencalonannya di pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar.
Menanggapi hal itu, bakal Calon Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku tidak masalah jika DPW PPP lebih condong bergabung ke poros baru bersama Demokrat dan PAN.
"Silahkan saja, kan Saya sudah bilang Saya nggak bisa mengomentari niat-niat orang lain. Kalau mau bikin poros baru tidak mau ke Saya, engga masalah juga, Saya mah engga akan maksa. Posisi batin Saya hari ini mengalir kayak air saja, didukung alhamdulillah engga juga engga akan gimana-gimana," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (25/9/2017).
Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mempersilahkan jika nantinya PPP lebih memilih bergabung dengan poros baru. Dia tidak akan memaksa partai berlambang Kabah itu untuk mendukungnya di Pilgub Jabar.
"Jadi kalau ternyata PPP tidak memberi dukungan ke Saya juga, engga ada masalah. Kalau DPW-nya bikin poros baru juga engga ada masalah, karena kan politik mah jangan dipaksakan. Politik mah kecocokan, bukan benar salah," tegas Emil
Emil menilai secara teori, poros baru yang dibangun oleh PPP, Demokrat dan PAN dipastikan akan membutuhkan sosok figur. Hal itu yang harus menjadi pertimbangan oleh partai yang bergabung di poros baru
"Jadi kalau poros baru menjadi teori baru ya silahkan, tapi poros baru kan juga butuh figur. Pada akhirnya nanti ada realita itu. Siapa figurnya itu kan harus ditanya ke masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, Emil mengatakan jika pihaknya sudah sangat intens berkomunikasi PPP. Bahkan, walikota Bandung ini mengaku optimis dalam waktu dekat kemungkinan besar PPP akan bergabung mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Namun demikian, DPW PPP Jabar memiliki sikap berbeda. DPW PPP Jabar sendiri membuat poros baru dengan Demokrat dan PAN. ?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement