Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Rate Turun Langsung Disambut Positif Perbankan 

BI Rate Turun Langsung Disambut Positif Perbankan  Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -
Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, dengan turunnya BI Rate, sangat disambut positif oleh kalangan perbankan, termasuk di Sumut. Dan dengan turunnya BI Rate maka bank harus melakukan penyesuaian untuk perbaikan ekonomi Sumut.
Saat ini BI 7 Day Repo Rate bertengger di level 4,25 persen. Kebijakan tersebut sebenarnya sangat mendorong terciptanya suku bunga rendah di tanah air. Dengan besaran suku bunga acuan sebesar itu biaya modal atau biaya utang diharapkan bisa diturunkan.
"Namun, efek dari penurunan suku bunga tersebut bagi masyarakat tentunya tidak akan instant. Dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan baru merasakan adanya penurunan suku bunga pinjaman. Kalau bunga simpanan bisa disesuaikan segera. Jadi memang sebaiknya perbankan yang disasar agar bisa melakukan penyesuaian segera. Baik di bunga simpanan maupun bunga pinjaman," kata Gunawan, Senin (25/9/2017).
Terkait dengan perbaikan daya beli masyarakat, Gunawan menilai, penurunan suku bunga tidak akan secepat itu mempengaruhi daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat saat ini terpukul dari sisi pendapatannya.?
"Artinya pemasukan yang diterima oleh masyarakat akhir-akhir ini melemah karena struktur ekonomi yang banyak mengandalkan komoditas mentah. Dimana harga komoditas itu juga terpuruk belakangan ini. ditambah lagi kondisi ekonomi eksternal yang terus memburuk," ujarnya.?
Menurutnya, setelah perlambatan ekonomi global yang dimotori oleh China, kini kecamuk di semenanjung Korea juga mengakibatkan masalah di sisi lainnya. Hal inilah yang diperkirakan akan sulit diatasi oleh pemerintah, dimana gejolak eksternal membuat perekonomian nasional juga mengalami sejumlah masalah perlambatan.
"Jika perbankan melakukan penyesuaian segera, penurunan suku bunga acuan tersebut seharusnya bisa menjadi katalis untuk perbaikan perekonomian nasional. Akan tetapi tidak akan secepat itu dalam memperbaiki daya beli masyarakat. Karena saat ini kita agresif dalam menurunkan suku bunga, di waktu yang bersamaan ekonomi global mengalami perlambatan," ujarnya.
Jadi tetap saja kondisi perekonomian nasional sulit untuk didongkrak secara instan. Tetapi penurunan suku bunga ini sedikit banyak tentunya memberikan harapan akan potensi pemulihan kinerja perekonomian dalam jangka panjang.
"Dengan catatan kondisi ekonomi global pertumbuhannya stabil dan konsisten," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: