Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rudiantara Diundang oleh Kamar Dagang Korea Selatan di Busan

Menteri Rudiantara Diundang oleh Kamar Dagang Korea Selatan di Busan Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Selasa sore (26/9/2017), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara diundang secara khusus oleh Ketua Kamar Dagang Indoensia-Korea Selatan di Busan karena terdapat lebih dari 40 perwakilan perusahaan yang tertarik ingin mengetahui lebih banyak mengenai Indonesia.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Kamar Dagang Korea Selatan di Busan itu, Menteri Rudiantara didampingi beberapa anggota tim diterima dengan hangat oleh Anggota Kamar Dagang dan disajikan tarian tradisional setempat.

Dalam pertemuan tersebut, ketua Kamar Dagang Kores Selatan di Busan mempersilakan kepada Menteri Rudiantara untuk menyampaikan berbagai hal tentang Indonesia baik fokus pemerintah Indonesia, apa visi Indonesia sampai kepada bagaimana Pemerintah Indonesia menghadapi perubahan global.

Dalam pertemuan, para anggota Kamar Dagang sangat antusias mendengarkan penjelasan mengenai Indonesia yang harus bertransformasi ke masa depan ke dunia digital ekonomi. Rudiantara menjelaskan Indonesia saat ini terus membangun Infrastruktur untuk menuju kesiapan kemapanan ekonomi di 2030 di mana Indonesia akan mampu menjadi 5 kekuatan ekonomi besar di dunia dilihat dari tingkat PDB-nya. Hal ini telah menjadi hasil penelitian dari PWC.

Indonesia saat ini memang sedang terus mempersiapkan diri pada perubahan global. Rudiantara menambahkan Joko Widodo sangat serius dalam memajukan Indonesia.

"Presiden menekankan percepatan pembangunan infrastruktur di mana-mana. Tujuannya adalah nantinya agar arus barang dan transportasi menjadi kuat dan logistik menjadi murah. Hal ini juga dilakukan di sektor telekomunikasi, Kementerian Kominfo membangun jaringan telekomunikasi broadband yang merata ke seluruh pelosok Indonesia. Salah satunya melalui affirmative action dengan mambangun papala ring di wilayah 3T yang nantinya kan mampu mendorong kemudahan arus data ke seluruh Indonesia, Arus logistik, arus transportasi, arus ekonomi harus didukung dengan arus data," terang Rudiantara.

Berkenaan dengan kondisi Investasi, Rudiantara mengajak investasi ke Indonesia karena sangat baik tingkat investasinya.

?Kondisi Indonesia yang saat ini sedang dalam posisi bagus untuk dilihat dari sisi daya tarik investasi. Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen, kondisi bisnis stabil, pembangunan infrastruktur dipercepat, dunia ekonomi digital begitu berkembang semuanya merupakan peluang investasi yang menjanjikan," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: