Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan bahwa tingkat popularitas petahana Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih tinggi. Namun, salah satu kandidat lain yakni Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono juga menunjukan grafik menanjak mengejar Ganjar.
Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono menjelaskan, hasil survei menunjukkan popularitas Ganjar 78,8 persen, sedangkan Ferry 67,3 persen.
Ada pula kandidat lain seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 67,2 persen, Bupati Kudus Musthofa 66,2 persen, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi 66,2 persen, mantan Menteri Desa, Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wardoyo Wijaya 62,3 persen, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar 66,2 persen dan bekas Menteri ESDM Sudirman Said 51,2 persen.
Namun, Arifin menambahkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ganjar rendah. Menurutnya, hal itu tergambar dari hasil jawaban responden yang hanya mencapai angka 22,5 persen.
"Sementara, tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Ganjar lebih tinggi, yakni 55,3 persen. Sisanya 22,2 persen tidak memberikan pendapat," kata Arifin, Sabtu (30/9)
Survei yang digelar 13-23 September ini bertajuk "Layakkah Ganjar Pranowo Kembali Memimpin Jawa Tengah dan Siapa Tokoh yang Bisa Menyainginya".
Survei digelar di seluruh kabupaten di Jateng. Adapun responden 1420, dari total pemilih 28 juta jiwa yang tersebar di 573 kecamatan di Jateng. Margin of error kurang lebih 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei mengunakan metode multistage random sampling.
Arifin menambahkan, ketidakpuasan masyarakat kepada kepemimpinan Ganjar meliputi beberapa aspek. Yakni masih maraknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Responden yang tidak puas dengan keadaan itu sebanyak 30,4 persen
Kemudian tidak puas dengan ekonomi masyarakat 31,6 persen, pembangunan infrastruktur 6,4 persen, pelayanan kesehatan 12,1 persen, pendidikan yang terjangkau 9,2 persen dan ketidakmampuan akan pelayanan publik sebesar 9,3 persen.
Kinerja Ganjar, kata Arifin, akan menjadi pertimbangan PDI Perjuangan dan partai-partai yang lain maupun masyarakat dalam memilih kembali sebagai gubernur lima tahun ke depan.
"Walaupun dari seluruh tokoh Ganjar memiliki tingkat elektabilitas tertinggi yaitu 18,6 persen, tapi masih di bawah 20 persen. Artinya bagi petahana merupakan modal politik yang buruk dan cenderung bisa kalah," kata Arifin.
Karena itu, Arifin menegaskan, yang akan menjadi pesaing dan bahkan berpeluang mengalahkan Ganjar adalah Ferry yang meraih tingkat elektabilitas sebesar 16,9 persen. Angka 16,9 persen itu diprediksinya akan terus merangkak naik. Terlebih sebesar 13,5 persen masyarakat saat ini belum menentukan pilihannya.
"Hal ini tidak lepas dari ketokohan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang membuat pilihan kepada kader Gerindra yang akan diusung meningkat elektabilitasnya," pungkas Arifin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement