BMW Group Indonesia menghadirkan layanan Diplomatic Service guna menunjukkan komitmennya dalam menyediakan kendaraan mewah yang eksklusif sesuai kebutuhan konsumen dari institusi pemerintahan maupun organisasi internasional.
BMW Diplomatic Service menyediakan tim tersendiri yang dipersiapkan guna melayani konfigurasi kendaraan secara khusus, penentuan harga hingga layanan purna jual kepada para pelanggan dari pemerintah maupun organisasi internasional tersebut.
Sebanyak 36 kedutaan dan lima organisasi internasional antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa, European Union, Islamic Development Bank, UNESCO dan UNIDO menggunakan armada BMW untuk kebutuhan operasional mereka di Indonesia.
"Tim BMW Diplomatic Service didedikasikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kebutuhan spesifik para diplomat dan pemimpin serta menawarkan rangkaian layanan khusus yang unik agar pengalaman perjalanan mereka menjadi lebih nyaman," kata President Director BMW Group Indonesia, Karen Lim, dalam? pers rilisnya di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Karen Lim menjelaskan BMW mendalami dan fokus di bidang ini selama beberapa tahun terakhir agar bisa menyediakan kendaraan dengan keinginan dan selera masing-masing individu.
"BMW Group beraspirasi untuk menawarkan model yang tepat untuk kebutuhan yang sangat spesifik, termasuk komunitas diplomatik dan organisasi internasional di Indonesia. Program BMW Diplomatic Service memastikan kesesuaian harga dam kualitas layanan on-demand yang berlaku secara global," ujar Karen.
BMW Diplomatic Service memberikan ragam kemudahan, beberapa di antaranya adalah layanan purna jual setiap saat, termasuk BMW Repair Inclusive yang berlaku selama tiga tahun, BMW Service Inclusive yang membebaskan seluruh biaya perawatan kendaraan selama lima tahun atau 60ribu kilometer, dan garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement