Aliran dana yang mengalir dari biro perjalanan umrah First Travel harus dapat ditelusuri secara tuntas dan hal tersebut dapat dilakukan dengan meminta bantuan antara lain lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu ditegaskan oleh anggota Komisi VIII DPR RI Syamsu Niang di Jakarta, Kamis, menegaskan pihaknya bakal membantu mengusut tuntas di mana dana jamaah para korban disembunyikan.
Diketahui bahwa dana yang tersimpan dalam First Travel diduga bisa mencapai triliunan rupiah tetapi di mana dana tersebut tersimpan masih tertutup kabut misteri.?Menurut Syamsu, banyak modus yang dilakukan para pemilik biro perjalanan untuk menyembunyikan aliran dana yang mereka miliki untuk kepentingan pribadi.
Politisi PDIP itu meyakini bahwa dana dengan jumlah sebesar itu masih ada dan tidak mungkin dihabiskan begitu saja.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pemeriksaan para artis yang turut mempromosikan jasa umrah PT First Travel merupakan upaya mengungkap aliran dana jamaah.
"Kita ingin lihat berapa jumlah dana yang diberikan First Travel ke mereka yang melakukan kontrak," kata Kombes Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/10). (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement