Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Ambon, Harga Telur dan Bawang Turun

Di Ambon, Harga Telur dan Bawang Turun Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Ambon -

Harga telur ayam ras dan bawang yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, terus bergerak turun.

"Di Pasar Mardika, sekarang ini telur ayam ras cukup banyak, bahkan harganya turun rata-rata Rp1.400/butir hingga Rp1.500/butir turun dari sebelumnya Rp1.600/butir," kata Rustam, seorang pedagang telur ayam ras yang ditemui di tempat penjualannya, Jumat (13/10/2017).

Ia mengatakan, terjadi perbedaan harga jual itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran, jadi kalau yang kecil dijual dengan harga Rp1.400, maka yang besar Rp1.500/butir, para pedagang mencari sedikit keuntungan guna menutupi beberapa telur yang rusak distiap ikatan.

Rustam menjelaskan, dirinya membeli dari pihak agen dengan harga Rp240.000/ikat atau turun dari sebelumnya Rp245.000/ikat (180 butir), jadi kalau eceran dipatok Rp1.400 hingga Rp1.500/butir sudah pasti.

Selain telur ayam yang bergerak turun, bumbu masak yakni bawang merah maupun bawang putih juga turun tajam, bahkan bawang merah turun hingga Rp26.000/kg, dari sebelumnya Rp30.000, bawang putih juga turun hingga mencapai Rp28.000/kg dari sebelumnya Rp30.000.

"Saya sudah mendapat informasi bahwa harga bawang akan turun lagi dari harga yang sekarang ini, namun belum mengetahui berapa besar perubahan turun," ujarnya.

Inang menjelaskan, selain , agen yang selama ini memasok telur dari Surabaya, mengatakan, telur serkarang ini murah, harga yang ditawarkan kepada para pedagang eceran di pasar yakni Rp240.000/ikat (180 butir) atau turun dari sebelumnya Rp245.000/ikat.

"Para pedagang eceran juga tidak bisa mempertahankan harga tinggi sebab stok telur sekarang ini cukup banyak dan terlihat dimana-mana," ujarnya.

Kalaupun ada yang menjual bervariasi harga antara Rp1.400 hingga Rp1.500/butir itu hanya untuk mencari keuntungan guna menutupi kerugian kalau ada kedapatan telur yang rusak disetiap ikatan, dan memang itu sudah pasti setiap ikan ada telur yang rusak enam hingga delapan butir karena pecah dan busuk.

Inang menambahkan, selama ini dirinya memasok berbagai jenis kebutuhan pokok dari Surabaya yakni telur, bawang, beras, gula pasir, kacang tanah, beberapa jenis cimilan dan kebutuhan pokok lainnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: