Warta Ekonomi, Makassar -
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, melakukan uji coba kendaraan listrik di area rumah jabatan gubernur di Jalan Sungai Tangka. Uji coba kendaraan listrik itu disaksikan langsung oleh Staf Ahli Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Satry Nugraha; Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Keamanan, Putu Juli Ardika dan Direktur Regional Sulawesi PT PLN, Syamsul Huda.
Gubernur Syahrul menjajal seluruh jenis kendaraan listrik, baik itu roda dua maupun roda empat. Saat mencoba kendaraan roda dua bertenaga listrik, Gubernur Sulsel dua periode itu bahkan turut mengajak salah seorang siswi SMA yang hadir mengikuti talkshow bertajuk 'Mengenal Lebih Dekat Kendaraan Listrik'. Gubernur Syahrul mengapresiasi inovasi hadirnya kendaraan listrik yang tentunya lebih ramah lingkungan.
"Hadirnya kendaraan listrik di Sulsel tentu kita dukung dan apresiasi. Ini akan menjadi pilihan-pilihan efektif dan efisien bagi rakyat, apalagi bukan impor," kata Gubernur Syahrul, Selasa, (17/10/2017).
Gubernur Syahrul menyatakan peningkatan kesejahteraan di Sulsel berimplikasi pada membeludaknya permintaan kendaraan bermotor. Kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada kemacetan, tapi juga polusi udara dari asap kendaraan bermotor. Nah, dengan menggunakan kendaraan listrik, dampak polusi bisa diminimalisir.?
"Mobil listrik menjadi upaya kreatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Infrastruktur ketenagalistrikan Sulawesi saat ini siap untuk itu," terang mantan Bupati Gowa itu.
Dari sisi ketersediaan tenaga listrik, Gubernur Syahrul mengungkapkan Sulsel cukup berlimpah. Saat ini, kebutuhan daya listrik Sulsel sebesar 975 Mega Watt. Adapun kapasitas daya listrik yang tersedia mencapai 1.300 Mega Watt. "Artinya, tidak ada masalah jika kendaraan listrik digunakan," ujar dia.?
Gubernur Syahrul melanjutkan potensi alam lokal yang melimpah hendaknya menjadi sumber utama energi pembangkit listrik yang terkoneksi dengan jaringan transmisi Sulawesi. Dan itu, sambung dia, mendukung rencana Sulsel untuk memaksimalkan penggunaan tenaga listrik bagi kendaraan. "Sulsel siap jadi pelopor penggunaan tenaga listrik di luar Jawa," katanya.
General Manager PT PLN Sulselrabar, Bob Saril, mengatakan pihaknya siap mendukung fasilitas dan sarana infrastruktur untuk penggunaan kendaraan listrik di Sulsel. Salah satunya, dengan menghadirkan stasiun penyedia listrik umum (SPLU) ?di sejumlah lokasi, terutama Makassar.?
Menurut Bob, kendaraan listrik memiliki sejumlah keunggulan. Diantaranya bisa menekan polusi suara dan asap, serta hemat bahan bakar. Sebagai gambaran, kata dia, satu unit sepeda motor listrik hanya menggunakan 3 watt listrik untuk jarak tempuh 60 km. Harganya sekitar Rp3.000. Sementara untuk yang berbahan bakar minyak membutuhkan 1,5 liter bensin dengan biaya Rp10.000.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement