Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Riset Google: 37% Orang di Indonesia Pinjam Uang untuk Modal Nikah

Riset Google: 37% Orang di Indonesia Pinjam Uang untuk Modal Nikah Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Google Indonesia kembali mengungkapkan insight menarik terhadap pengguna internet belakangan ini. Kali ini riset yang ditunjukkan terkait industri keuangan dan cara nasabah mencari dan memilih produk keuangan di tengah lanskap media yang terpecah-pecah seperti saat ini.

"Tujuh puluh empat persen?nasabah produk keuangan Indonesia melakukan riset online sebelum menentukan pilihan. Sementara waktu rata-rata dari pertama kali terpikir sampai akhirnya membeli produk adalah 26 hari. Alasan utama nasabah mengambil pinjaman antara lain keadaan darurat (37%) dan peristiwa besar dalam hidup seperti menikah atau memiliki bayi (26%)," papar Industry Analyst-Finance, Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho, di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Survei tersebut dilakukan melalui wawancara dengan 501 orang Indonesia pengguna internet yang mengambil pinjaman pribadi atau mendaftar kartu kredit dalam satu tahun ke belakang.

"Setidaknya, delapan dari sepuluh orang (83%) tidak memiliki atau kekurangan informasi tentang cara mengajukan permohonan kartu kredit atau pinjaman pribadi dan mereka cenderung tidak mencari informasi di situs perusahaan keuangan, tidak sampai satu dari sepuluh orang (6%) melakukannya," terangnya.

Menurut dia, orang biasanya menggunakan referensi baik offline maupun online dalam melakukan riset, dan Google Penelusuran menjadi sumber informasi paling bermanfaat kedua. Setidaknya, separuh (54%) dari orang Indonesia mengatakan bahwa mereka mencari informasi untuk membantu menyaring opsi dan menemukan fitur terbaik.

"Perjalanan nasabah tidak berakhir di pembelian produk. Bahkan setelah mengambil pinjaman, orang Indonesia masih ingin membaca ulasan dan mengetahui pendapat teman tentang produk yang mereka pilih. Setidaknya tujuh dari sepuluh orang (72%) membuat ulasan dan rekomendasi online sedangkan empat dari sepuluh orang (42%) melakukan riset lebih lanjut setelah mengambil pinjaman," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: