Ketika Ibu Rumah Tangga Berinvestasi
Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting
Sepertinya sudah menjadi tradisi atau ciri khas di Indonesia kalau seorang ibu rumah tangga pasti bertugas untuk mengatur keuangan keluarga atau bisa kita sebut juga menteri keuangan. Sebagai seorang istri dan ibu, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan, seperti berbelanja dengan cermat dan hemat serta mampu membuat alokasi khusus atau tujuan keuangan dan tak ketinggalan pula berinvestasi.
Di era informasi seperti saat ini, ibu rumah tangga juga harus bisa untuk mengenal dan berinvestasi. Tidak perlu jauh-jauh harus mengenal produk investasi yang rumit atau menyita waktu, ibu rumah tangga cukup berkenalan dengan reksa dana.
Selain memiliki risiko yang sangat kecil, uang Anda?akan dikelola manajer investasi profesional. Karena itu, reksa dana sangat cocok jika digunakan sebagai instrumen untuk belajar mengenal investasi, khususnya untuk ibu rumah tangga.
Ibu rumah tangga yang secara konsisten berinvestasi pada reksa dana tentu memberikan efek positif bagi keuangan keluarga. Selain menyiapkan untuk tujuan keuangan keluarga, ibu rumah tangga yang berinvestasi berarti juga pandai dalam membuat alokasi anggaran rumah tangga. Dengan berinvestasi, berarti ada pengeluaran yang dikorbankan oleh ibu rumah tangga.
Tentu sebagai wanita, ingin sekali berbelanja apalagi ada hot sale di mall atau ingin membelikan mainan untuk anaknya. Namun beberapa contoh tadi bisa diatur bahkan dikorbankan untuk berinvestasi di reksa dana. Mengubah gaya hidup yang tadinya suka belanja, ke coffee shop atau ke salon sehingga anggaran tersebut beralih ke sebuah investasi adalah sebuah pengorbanan besar ibu rumah tangga.
Cerdas dan cermat dalam setiap belanja juga menjadi kelebihan ibu rumah tangga yang berinvestasi. Ibu rumah tangga yang berinvestasi pasti memiliki catatan pengeluaran yang baik. Dengan mencatat pengeluaran tersebut, ke mana saja uang keluar, seorang ibu rumah tangga akan sangat bijak harus membeli keinginan atau kebutuhan.
Jika sudah masuk ke dalam tahap ini, pastikan keinginan untuk berinvestasi bisa terwujud. Sebab ibu rumah tangga tahu persis sejauh mana kesehatan keuangan mereka. Jika seorang ibu rumah tangga sudah terbiasa mencatat semua pengeluaran maka akan lebih mudah dalam membuat anggaran hingga mengontrol keuangan, termasuk merealisasikan tujuan keuangan keluarga.
Sebagai ibu rumah tangga yang multitasking dengan segala urusan, memilih reksa dana yang sesuai kebutuhan tentu menjadi tantangan tersendiri mengingat reksa dana di Indonesia cukup banyak. Belum lagi macam-macam reksa dana seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, hingga reksa dana saham.
Mempelajari dengan baik dari keempat reksa dana tersebut merupakan sebuah keharusan mengingat tujuan dari investasi ini adalah mencapai tujuan keuangan.
Tentu seorang ibu tidak ingin segala pengorbanannya untuk mencapai tujuan keuangan, misal menyiapkan dana kuliah untuk anak, menjadi tidak tercapai dengan baik. Maka setelah memahami seluk-beluk jenis reksa dana tadi, langkah selanjutnya adalah datang ke agen penjual reksa dana. Baik bisa lewat bank, lewat sekuritas, atau online.
Apakah Anda nyaman harus keluar rumah secara khusus untuk datang ke bank atau sekuritas untuk membuka rekening investasi? Atau Anda ingin semua diselesaikan melalui online. Ini semua tergantung kenyamanan ibu rumah tangga.
Pastikan kembali tujuan keuangan, memilah reksa dana apa yang tepat, serta mau belajar dan Happy Planning.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement