Warta Ekonomi, Makassar -
Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap seorang petani bernama Bakri di Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Lutim, Sulsel, Selasa, (24/10). Bakri ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi teroris bom Gubernur Sulsel pada 2013.??
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, membenarkan penangkapan Bakri oleh Densus 88. Tim khusus penanggulangan aksi terorisme itu juga turut mengamankan istri Bakri yakni Ralima alias Mama Nurul. Bakri sendiri diketahui sudah berstatus tersangka.
"Iya benar, Densus 88 telah melakukan penangkapan terhadap seorang petani berinisial B yang merupakan DPO kasus bom Gubernur Sulsel pada 2013 lalu. Yang bersangkutan ditangkap di Desa Timampu, Lutim pada pagi tadi," kata Dicky, saat dikonfirmasi Selasa, (24/10/2017).
Dicky mengungkapkan tidak bisa memberikan penjelasan detail mengenai penangkapan Bakri. Musababnya, kasus terorisme merupakan kewenangan Densus 88. Yang pasti, Bakri memang sudah lama dicari oleh aparat Polri atas dugaan keterlibatannya dalam aksu terorisme.
"Memang sudah menjadi DPO sejak 2013 lalu. Selanjutnya, Densus 88 akan membawa yang bersangkutan ke Jakarta untuk proses pengusutan lebih lanjut," terang Dicky.
Bakri diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom terhadap Gubernur Syahrul, 11 November 2012 silam. Kala itu, Syahrul dilempar bom saat memberikan kata sambutan pada kegiatan jalan bersama, sebagai rangkaian pelaksanaan HUT Golkar Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Ekonomi, Bakri memang terlibat dalam aksi teror bom Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, pada rangkaian HUT Golkar di Makassar pada 2013. Bakri diduga merupakan orang yang memberikan bom pipa dan korek api kepada tersangka lainnya yakni Jodi dan Awaluddin.
Bakri juga diketahui sempat mengikuti tausiah dengan materi cara pembuatan bom lontong. Materi perakitan bom diajarkan oleh Abu Uswah di kebun milik Muhtar Hadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement