Delegasi Jepang?asal?perguruan tinggimasing-masing tenaga pengajar dan perwakilan pemerintah Jepang melakukan kunjungan ke?Surabaya.?Dalam kunjungan itu delegasi perguruan tinggi asal jepang ini langsung disambut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini?dan mengajak rombongan delegasi ke?Command Center, museum dan?Coworking Space yang terletak di gedung siola, kawasan surabaya pusat, Kamis, (26/10/2017).
?Semua urusan pelayan publik mulai pembuatan KTP, akta kelahiran dan surat pindah penduduk dan semuanya menggunakan sistem elektronik, jadi warga tidak perlu berlama-lama lagi untuk menunggu hasilnya,? terang Risma?juga didampingi?Rektor Institut Sepuluh November (ITS) Joni Hermanadan?Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Antiek Sugiharti.
Bahkan Risma juga menjelaskan,?instansi-instansi terkait yang bekerja di ruang command center.?Selain itu,?ruang Command Center atau ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat.
?Di sini lengkap dan campur, ada Pemadam Kebakaran, Polisi, Linmas, Satpol PP, Bakesbangpol, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, dan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan,? sambungnya?Risma pada rombongan delagasi perguruan tinggi asal Jepang ini.
Salah seorang rombongan?sempat?bertanya kepada Wali Kota terkait banyaknya gambar moda transportasi yang terpampang di salah satu layar.Secara tegas Risma menjelaskan, bahwa gambar mode transportasi tersebut untuk memantau langsung arus lalu lintas dan kejadian-kejadian ayang ada di kota Surabaya
?Ini untuk memantau arus kendaraan dan wilayah yang mengalami kemacetan. Intinya Command Center adalah tempat pengaduan dari segala macam kejadian dan siap melayani 24 jam,? beber Risma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement