Korea Utara mengatakan akan merilis sebuah kapal nelayan Korea Selatan yang disita enam hari lalu karena "tidak sah" berlayar ke perairannya, laporan media pemerintah.
Kapal dan awak kapal akan dilepaskan "di perbatasan militer di Laut Timur", kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan.
?Keputusan tersebut dibuat setelah awak meminta maaf atas "pelanggaran" tersebut,? tambahnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Jumat (27/10/2017).
Ini terjadi pada saat ketegangan meningkat di wilayah tersebut dengan kedua belah pihak menjalankan serangkaian latihan militer.
Korea Utara mengatakan pembebasan kapal penangkap ikan tersebut, yang akan dirilis pada hari Jumat, menyusul pengakuan bersalah dari pihak-pihak yang berada di kapal, yang mengatakan telah "berulang kali meminta keringanan keringanan hukuman".
Sebuah investigasi, Korut menambahkan, telah "membuktikan" bahwa nelayan tersebut telah memasuki perairan Korea Utara Sabtu lalu. Seorang juru bicara pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa ini adalah "kelegaan" bahwa kru akan dikembalikan.
Pelepasan ini diperkirakan akan berlangsung pukul 09:30 BST.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Advertisement