Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bernilai Ekonomis, Wali Kota Palembang Ajak Masyarakat Olah Sampah

Bernilai Ekonomis, Wali Kota Palembang Ajak Masyarakat Olah Sampah Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengajak masyarakat Palembang untuk mengolah sampah sehingga memiliki nilai ekonomis. Menurutnya, sampah yang dikelola dengan baik dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk, sedangkan sampah nonorganik dapat dijual langsung ataupun dijadikan produk kreatif yang bernilai jual tinggi.

Harnojoyo menambahkan berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Palembang dalam mengatasi?permasalahan sampah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melibatkan peran serta masyarakat melalui program Bank Sampah.

"Melalui program Bank Sampah ini selain lingkungan kita bersih dari sampah, masyarakat juga mendapat uang dari sampah yang terkumpul dan dikelola dengan baik," katanya dalam talkshow?bertajuk Sinergi Pengelolaan Sampah Terpadu Pemerintah Kota Palembang dan PT Pertamina RU III Plaju?di Bangi Kafe, Palembang, Senin (30/10/2017).

Dilanjutkannya, persoalan sampah di Palembang harus menjadi perhatian bersama. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Palembang dengan melakukan pembersihan dari hulu ke hilir dengan menggunakan cara tradisional hingga modern.

Cara modern yang dilakukan dengan pembangunan incinerator. Dengan adanya incinerator, sampah dimusnahkan menjadi abu dan habis. Cara ini bertujuan untuk mengatasi persoalan lahan penampungan sampah.

Kemampuan Pemerintah Kota Palembang dalam mengelola kebersihan dan manajemen lingkungan terbukti dengan telah diterimanya penghargaan Adipura 11 kali berturut-turut, penghargaan Adiwiyata, Taman Terbaik, serta pembina Kampung Iklim terbaik. Penghargaan ini merupakan hasil dari kepedulian serta partisipasi masyarakat yang telah bersama-sama menjaga Kota Palembang.

Khusus untuk Kampung Iklim, Harnojoyo menegaskan program tersebut merupakan komitmen?Pemkot Palembang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi. Program gotong-royong yang dilakukan rutin?Pemkot Palembang merupakan bentuk nyata upaya mengatasi dampak perubahan iklim.

"Bentuk kerja sama yang baik untuk bersama-sama menjaga serta menata kota ini adalah satu hal yang penting. Melalui gotong royong, kita membangun gerakan moral untuk menjadikan sungai dan lingkungan agar lebih bersih dan rapi sehingga dapat juga mendorong iklim yang lebih baik dan nyaman," sebutnya.

Sementara itu, Manager PT Pertamina (persero) RU III Plaju Yan Syukhrial mengatakan Pertamina memiliki tanggung jawab untuk turut serta membangun lingkungan?dan mengatasi persoalan sampah. Pertamina RU III memiliki Patraturah, yaitu program yang menerima sampah dari masyarakat melalui satu sentral bank sampah.

"Kami kini memiliki nasabah sekitar 1.500 yang memiliki tabungan dari sampah yang dikumpulkan di Patraturah. Setiap rumah tangga juga diberikan Patrakomposter untuk menghasilkan sampah padat dan cair," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: