PT Timah (Persero) Tbk (TINS) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebanyak 6 kali lipat menjadi Rp300,57 miliar pada September 2017. Tingginya permintaan akan logam timah dari China menjadi faktor utama membumbungnya keuntungan perusahaan.?
Sekretaris Perusahaan Timah Amin Haris Sugiarto mengatakan capaian itu juga didorong oleh langkah efisiensi yang terus dilakukan oleh perusahaan. Tercatat pertumbuhan pendapatan perusahaan masih lebih besar dari peningkatan beban produksi.?
"September 2017 pendapatan perusahaan mencapai Rp6,62 triliun atau meningkat 44,2% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,59 triliun. Sedangkan untuk beban produksi peningkatannya hanya mencapai 37,2% menjadi Rp5,46 triliun dari posisi sebelumnya Rp3,98 triliun," katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/11/2017).
Tumbuhnya pendapatan perusahaan merupakan imbas dari adanya kenaikan permintaan logam timah untuk barang elektronik di China. Per September 2017, tercatat volume penjualan timah olahan meningkat 16,1% menjadi 21.588 Mton dari posisi sebelumnya 18.600 Mton.
Di samping itu, harga jual rata-rata logam timah juga mengalami peningkatan dari USD17.296/Mton menjadi USD20.557/Mton per 30 September 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement