Berbisnis kantin selalu menjadi usaha yang direbutkan banyak orang, khususnya bagi yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi yang menyediakan kantin itu sendiri. Misalnya, kantin sekolah. Setiap sekolah membutuhkan kantin untuk memenuhi kebutuhan murid dan gurunya. Dengan begitu, warga sekitar akan menjadi yang terdepan untuk mengisi kantin tersebut. Namun, untuk berbisnis kantin, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya sebagaimana dikutip dari Cekaja.com, ada 8 tips sukses berbisnis kantin:
1. Mulai dengan survei lokasi
Demi lancarnya usaha, kita perlu mencari lokasi yang tepat, tidak asal-asalan. Oleh karena itu, survei lokasi jadi hal pertama yang wajib dilakukan. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang usaha kantin di berbagai sekolah.
Dalam memilih lokasi, pertimbangkan dari berbagai segi, salah satunya adalah mencari tahu mengenai jumlah siswa di sekolah incaran. Semakin banyak jumlahnya, peluang untuk laris semakin besar. Selain itu, cari tahu pula jenis makanan yang menjadi favorit mereka.
2. Amati jenis makanan atau produk yang sudah ada
Saat survei, jangan lupa lakukan pengamatan terhadap calon kompetitor. Cari tahu apa saja produk yang mereka jual, berapa harganya, hingga bagaimana cara mereka dalam melayani pelanggan.
Nantinya, kita akan bisa menganalisis kekurangan mereka. Dengan begitu, ketika menjalani usaha kantin, kita bisa melakukan pelayanan yang lebih baik serta menyajikan makanan yang lebih menarik.
3. Sesuaikan target konsumen dan makanan
Beda jenjang sekolah, beda pula jenis makanan yang akan kita jual nantinya. Tentu ada perbedaan selera antara makanan dan jajanan untuk anak-anak sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), atau sekolah menengah atas (SMA).
Pertimbangkan pula dari kalangan mana saja mayoritas murid sekolah tersebut. Apabila sekolah tersebut mayoritas muridnya dari kalangan menengah ke atas, nantinya bisa memilih jenis makanan dan mematok harga yang sesuai. Namun, apabila sebaliknya, maka kita tidak bisa menjual makanan dengan harga mahal.
4. Keamanan
Perhatikan sistem keamanan di lokasi incaran. Bagaimana tipe kantin sekolah? Apakah memiliki rolling door? Cari tahu secara detail tentang hal ini. Kita pasti tidak mau kehilangan barang-barang penting bukan?
5. Dapatkan izin resmi
Agar bisa membuka kantin di sekolah yang bisa berkelanjutan, tentu membutuhkan izin resmi dari sekolah. Biasanya, bisa dengan cara membuat proposal lalu memberikan sampel makanan yang akan dijual. Kita bisa menyebar proposal ke beberapa sekolah, jadi tidak hanya satu sekolah.
Proposal berisi penjelasan produk yang akan dijual hingga peralatan yang akan digunakan. Walaupun pada praktiknya, biasanya kita perlu referensi dari pihak sekolah atau yang penjual yang sudah berdagang di situ.
6. Mencari tenaga yang tepat
Pekerjaan rumah selanjutnya apabila telah mengantongi izin resmi yaitu mencari orang yang jujur. Carilah orang yang pantas mendapatkan kepercayaan menjaga kantin sepenuhnya apabila kita tidak bisa turun tangan langsung.
7. Hitung harga sewa dan target keuntungan
Jangan lupa juga mencari informasi terkait harga sewa tempat dan sudah termasuk untuk apa saja harga tersebut. Apakah harga tersebut sudah termasuk untuk biaya listrik, kebersihan, dan lain sebagainya? Dengan mengetahui hal ini, kita dapat menghitung modal yang diperlukan, perencanaan bisnis, serta target keuntungan yang bisa di dapat.
8. Hitung estimasi modal
Hal terpenting lainnya adalah menghitung estimasi modal yang diperlukan. Komponen yang masuk hitungan adalah biaya untuk sewa tempat, menyiapkan peralatan, stok produk, hingga biaya untuk membayar karyawan.
Pada dasarnya, untuk membuka usaha kantin tidak membutuhkan modal yang besarnya hingga puluhan atau ratusan juta rupiah. Cukup dengan modal di kisaran angka jutaan saja sudah bisa menjalankan bisnis kuliner ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement