Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir mendorong Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang untuk menuju World Class University sehingga ke depannya menjadi perguruan tinggi yang bermutu.
?Saya apresiasi komitmen Unsri untuk menuju kea rah itu dengan segala pencapaiannya. Kepada rektor, bagaimana caranya research penelitian yang dilakukan univeristas harus digenjot agar punya daya saing yang tinggi,? ungkapnya di Palembang (7/11/2017).
Dia menjelaskan terakhir publikasi Indonesia mengenai riset sebanyak 13.792, unggul sedikit dari Thailand 12.184, dan Unsri salah satu penyumbangnya.?
Jumlah itu, kata Menristek jangan membuat terlena karena negara lain sudah jauh meninggalkan Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura.?"Research ini jangan sampai terhenti di perpustakaan saja, tapi harus inovasi," tutupnya.
Rektor Unsri, Anis Saggaf mengatakan menginjak usianya ke 57 Unsri sudah memasuki fase tua. Demi menjaga kualitasnya, selama 4 tahun ini Unsri fokus pada beberapa hal, seperti kualitas proses pembelajaran. Kualitas kelembagaan dan tata kelola yang baik pada semua unit lingkungan Unsri serta peningkatan kualitas dosen.
"Selain itu kami juga fokus menjalankan 10 program Unsri di antaranya percepatan budaya akademik, peningkatan research,?dan peningkatan SDA dosen dan tenaga," jelasnya.
Hingga saat ini jelas Anis tak kurang ada sekitar 130 guru besar dengan? 70-an orang yang masih aktif. Untuk Doktor sendiri di Unsri tercatat ada 200 orang. "Unsri sekarang nomor 5 penghasil research dari 10 univeritas BLU," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement