Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Lonjakan Natura, Daop 8 Surabaya Siagakan 377 Unit Kereta

Antisipasi Lonjakan Natura, Daop 8 Surabaya Siagakan 377 Unit Kereta Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018, yang ditetapkan 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 PT KAI Daop 8 Surabaya akan menyiagakan 58 unit lokomotif siap operasi, serta 377 unit kereta.

Sementara untuk jumlah KA, tahun ini KAI menyiapkan 80 perjalanan KA reguler dan 7 perjalanan KA tambahan untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa liburan akhir tahun kali ini. Sehingga total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 87 perjalanan KA.

Dirut PT KAI, Edi Sukmoro menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana, prasarana, dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Nataru seperti tahun-tahun sebelumnya.

?Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan,? terang Sukmoro di Surabaya, Rabu (8/11/2017).

Lebih lanjut Sukmoro menyatakan, bahwa tahun ini volume? penumpang Daop 8 Surabaya akan terjadi peningkatan sekitar 617.969 penumpang? atau naik 5 % jika dibandingkan tahun sebelummnya yang mampu mencatat 589.292 penumpang. Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018, PT KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 44.888?seat per hari atau 763.096 total seat selama 17 hari masa angkutan Nataru untuk KA reguler dan tambahan.

?Nantinya tujuh KA tambahan dengan total kapasitas seat sebanyak 4.222 di atas akan beroperasi mulai 15 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018,? ujar Sukmoro

Sukmoro juga menghimbau pada masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 1 November 2017.

Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya Sukmoro mengyabutkan, pihaknya telah menyiagakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di daerah-daerah rawan. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas KA untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.

?Total sebanyak 299 petugas tambahan disiagakan dengan rincian 68 personil PPJ Ekstra, 169 personil PJL Ekstra, dan 62 personil posko daerah rawan,? sambungnya

Sementara itu, dari segi pengamanan, di Daop 8 Surabaya juga menempatkan 74 personel pengamanan tambahan yang berasal dari TNI dan Polri yang ditempatkan di stasiun dan jalur KA. Selain itu, menjelang masa angkutan Nataru ini PT KAI Daop 8 Surabaya juga gencar melaksanakan patroli dan sosialisasi terutama di daerah rawan pelemparan dan gangguan keamanan.

Sementara itu kata Sukmoro, bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi ter-update dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi ini, mulai 2 Oktober fasilitascheck in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. Setelah melakukan check in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass. Proses check in dan unduh e-boarding pass ini dapat dilakukan mulai dari 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

?Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun. Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass dan identitas asli kepada petugas,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: