Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Pemkot Jayapura Berikan Bantuan untuk 8 Koperasi

Ini Alasan Pemkot Jayapura Berikan Bantuan untuk 8 Koperasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jayapura -

Dinilai berprestasi 8 koperasi di Kota Jayapura provinsi Papua menerima bantuan sembako senilai Rp5 juta dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kota Jayapura.

Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N. Awi, ST, MT mengatakan, jumlah koperasi di kota Jayapura cukup banyak, tapi yang aktif tidak sampai setengahnya.

?Koperasi di Kota Jayapura ada 368 koperasi, yang aktif sekitar 161 koperasi, kemudian yang rutin melaporkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2017 hanya 40 koperasi, " katanya, usai penyerahan bantuan di kantor Disperindagkop dan UKM Gedung Otonom baru-baru ini.

Menurutnya, koperasi dinilai berprestasi jika pelaporan RAT-nya rutin, administrasi pembukuan dan keuangan jelas, dan grafik perkembangan yang meningkat.

Bantuan yang diberikan kepada koperasi ini lanjutnya, merupakan reward yang pertama kali diserahkan oleh Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura sebagai wujud apresiasi terhadap penyelenggara koperasi sebagai sarana kesejahteraan anggota.

Ke delapan koperasi yang menerima bantuan diantaranya, Koperasi Satya Wira Wibawa, Koperasi Penabur, Koperasi Pikoum, Koperasi Siswa Karsa, Koperasi Gelekat Lewo, Koperasi Mako Lantamal V, Koperasi Dharma Gati, dan Koperasi Dharma Nusa. Bantuan ini diserahkan oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru, MM,

Wakil Wali Kota berharap, jangan dinilai besar kecilnya bantuan ini, tapi setidaknya bisa menunjang kegiatan di masing-masing koperasi.

?Kami menyambut baik prestasi ini,? sebagai support dan motivasi, agar koperasi semakin berkembang pelayanannya, semakin berkarya, serta semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Bantuan ini kiranya bisa bisa bernilai ekonomis, jangan dibagikan gratis lagi,? katanya.

Ia berharap, agar Disperindagkop juga? bisa mengembangkan apresiasi ini ke dalam bentuk kategorial, misalnya koperasi umum, koperasi nelayan, dan koperasi petani.

Masing-masing kategori di seleksi mencari yang terbaik, dalam hal ini Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura juga harus memiliki data otentik mengenai jumlah koperasi yang dibina, berserta klasifikaisnya sesuai perizinan yang diterbitkan, baik untuk koperasi umum, koperasi nelayan, dan koperasi petani.?

Sekedar diketahui, dari tahun 2015 Disperindagkop telah melakukan binaan dalam program Koperasi Adat di 10 kampung dan 4 kampung administratif.?

Pemkot Jayapura melalui? Peraturan Walikota (Perwal) akan terus melakukan pendampingan agar koperasi di kampung? makin berkembang.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nunung Kusmiaty
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: