Presiden Joko Widodo menginginkan negara- negara ASEAN dan Tiongkok agar bekerja sama untuk segera memulai dan menyelesaikan proses perundingan masalah kode etik atau Code of Conduct (CoC).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-RRT, yang digelar pada Senin, 13 November 2017, di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, menekankan hal itu penting dilakukan guna membuktikan kepada dunia bahwa ASEAN dan Tiongkok memiliki komitmen yang tinggi untuk segera memiliki Code of Conduct.
"Kita semua menginginkan agar Laut China Selatan menjadi laut yang stabil, damai, menopang kegiatan ekonomi, serta merekatkan kawasan bahkan dunia," ujarnya.?
Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya upaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang menguntungkan kedua pihak.?Apalagi saat ini ASEAN mengalami defisit perdagangan yang cukup besar sehingga defisit perdagangan perlu ditekan dan sejumlah hambatan perdagangan juga harus dikurangi.
"Perdagangan harus saling menguntungkan dan harus ditingkatkan dari angka 368 miliar dolar AS pada tahun lalu," ungkap Presiden Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement