Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM merasa optimis dengan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang efektif, akan mampu menanggulangi masalah kemiskinan, pengangguran, dan penciptaan lapangan kerja, serta mengurangi kesenjangan ekonomi.?
Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik saat mewakili Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga dalam acara peringatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi Riau ke-70 di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, Jumat (17/11/2017).?
Hadir dalam acara itu antara lain Gubernur Riau Arsyadjuliandi, Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Riau, Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, Kadis Perdagangan, serta KUKM Provinsi Riau, Pengurus Dekopin, Dekopinwil, Dekopinda, anggota, dan pegiat koperasi.
Koperasi dan UMKM merupakan unit usaha terbanyak di Indonesia dengan jumlah koperasi aktif 152.559 dan anggota 27.002.189 orang. Sementara jumlah UMKM sebanyak 59,26 juta unit, yang menyerap tenaga kerja lebih dari 123,2 juta orang.?
"Ini berarti lebih dari 96,71 persen tenaga kerja merupakan kontribusi Koperasi dan UMKM di dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia," kata Abdul Kadir Damanik.?
Damanik mengatakan, tekad pemerintah melakukan pemerataan perekonomian dan? menghapus kesenjangan ekonomi harus didukung oleh semua pihak. Hal ini sesuai dengan tujuan Negara yang diatur dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea keempat dan mengamalkan sila kelima Pancasila.?
"Hal ini diperlukan karena upaya melakukan pemerataan perekonomian bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia," ujar Damanik.?
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan salah satu indikator makro untuk mengetahui perkembangan perekonomian di suatu negara dalam periode tertentu. PDB pada dasarnya merupakan jumlah dan/atau kontribusi nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha di suatu negara tertentu dalam periode tertentu.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement