Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yogyakarta Dapat Tambahan Kuota Lima e-Warong

Yogyakarta Dapat Tambahan Kuota Lima e-Warong Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Yogyakarta dapatkan tambahan kuota lima elektronik warong gotong royong pada tahun ini jadinya akan mempermudah penyaluran bantuan pangan nontunai hingga pencairan bantuan program keluarga harapan.

"Akan ada tambahan lima elektronik warung gotong royong (e-Warong). Kami masih menunggu bantuan dari pusat untuk operasionalnya," ungkap Tri Maryatun selaku Kepala Bidang Advokasi dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta, di Yogyakarta, Sabtu (18/11/2017).

Menurut Tri, e-Warong tersebut akan dibuka pada beberapa kecamatan yang saat ini baru memiliki satu e-Warong. Sejumlah kecamatan yang baru memiliki satu e-Warong di antaranya adalah Danurejan, Gondomanan, Jetis, Gondokusuman, dan Ngampilan.

Setiap e-Warong yang akan dibuka memperoleh bantuan dana hibah sebesar Rp30 juta yang dimanfaatkan untuk keperluan renovasi tempat berjualan dan kebutuhan etalase toko Rp10 juta, sedangkan untuk modal usaha, membeli bahan kebutuhan pokok, tempat pendingin hingga instalasi listrik sebesar Rp20 juta.

"Berdasarkan informasi awal, dana bantuan akan diberikan bulan ini. Namun, untuk kepastiannya, kami hanya bisa menunggu informasi dari pusat," ujar Tri pula.

Saat ini, Kota Yogyakarta memiliki 20 e-Warong namun baru 13 e-Warong yang bisa melayani pencairan bantuan pangan nontunai. Sebanyak tiga e-Warong masih dalam proses renovasi tempat berjualan dan empat e-Warong belum memiliki mesin "electronic data capture" (EDC) dari bank.

Meskipun demikian, e-Warong yang belum memiliki EDC bank tetap beroperasi dan melakukan pelayanan pembayaran tunai untuk pembelian bahan kebutuhan pokok dari warga di sekitar.

Setiap e-Warong idealnya melayani pencairan bantuan pangan nontunai untuk 250 hingga 500 penerima. Namun, e-Warong yang sudah ada di Kota Yogyakarta rata-rata melayani lebih dari 500 penerima bantuan pangan nontunai.

Tri menyebut, setiap e-Warong dikelola oleh kelompok usaha bersama yang beranggotakan penerima bantuan sosial dari pemerintah. Setiap kelompok terdiri dari 10 anggota.

"Tujuannya memang untuk pemberdayaan warga yang memperoleh bantuan sosial dengan harapan meningkatkan kesejahteraan mereka," pungkas Tri.

Pada tahun ini saja, jumlah penerima bantuan pangan nontunai di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 17.634 penerima. Saat ini, sudah disalurkan pencairan bantuan tahap keenam atau untuk periode November-Desember. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: