Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Pupuk Indonesia Dorong Distributor Amankan Penyaluran Pupuk

Bos Pupuk Indonesia Dorong Distributor Amankan Penyaluran Pupuk Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong distributor?dan pengecer?untuk?menjamin ketersediaan stok pupuk dalam pemenuhan kebutuhan pupuk?di?masa musim tanam. ?Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat, mengatakan?Distributor dan pengecer?wajib melaksanakan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai prinsip 6 (enam) tepat.?

?kami mendorong?distributor dan pengecer?untuk memenuhi kebutuhan pupuk di masa tanam?secara tepat dan benar," kata Aas dalam keternagan resmi di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Aas menjelaskan,?pupuk merupakan salah satu sarana produksi yang menentukan produksi dan produktivitas komoditas pertanian juga berperan penting dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional. ?

?Ketersediaan, kualitas, keterjangkauan dan keandalan pupuk harus tetap menjadi salah satu prioritas utama dan perhatian khusus untuk mencapai target produksi.? Jelasnya.

Dalam pemenuhan pupuk menghadapi musim tanam, Aas berpesan kepada?distributor?dan pengecer?untuk?memperhatikan dan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku ?Distributor dan pengecer wajib menjaga ketersediaan stok?yang cukup, minimal sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam peraturan?yang?mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian," katanya.

Aas menambahkan, Pupuk Indonesia?terus?memantau ketat pendistribusian pupuk bersubsidi dari tingkat distributor hingga pengecer untuk menghindari penyelewengan.

?Kami terus meningkatkan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi untuk mencegah penyelewengan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, sekaligus memastikan penyaluran pupuk?sampai hingga petani," terangnya.

PT Pupuk Indonesia (Persero) sampai dengan?10 November2017 telah menyalurkan pupuk untuk sektor tanaman pangan secara nasional sebesar?7.437.122?ton. Rincian penyaluran ?tersebut untuk Urea sebesar 3.292.064?ton, NPK sebesar?2.054.424?ton, SP-36 sebesar?710.233?ton, ZA sebesar?827.914??ton dan Organik sebesar?552.498?ton.?

Untuk Provinsi Jawa Barat,?sampai dengan 10 November 2017, Pupuk Indonesia telah menyalurkan?urea?bersubsidisejumlah?413.253?ton?dari alokasi 2017 sebesar 532.860 ton, NPK?251.249?ton,?SP-36 sebesar?137.463?ton, ZA sebesar?55.982?ton?dan?Organik?sebesar?33.815?ton.?Sedangkan Provinsi Banten,?urea?sejumlah?47.635?ton, NPK?sebesar 22.436?ton,?SP-36 sebesar?16.350?ton, ZA sebesar?907?ton?danOrganik?sebesar?3.561?ton.

Untuk memperlancar pendistribusian, Pupuk Indonesia saat ini diperkuat?oleh?1.286 distributor dan 39.825 kios yang tersebar di Indonesia, "Kami juga memperkuat jaringan kios dan distributor untuk mendekatkan produk kami kepada petani,??tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: