Perum Bulog Sulawesi Tengah hingga kini masih menguasai stok gula pasir sebanyak 1.822 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
"Kalau stok menipis, kami langsung mendatangkan tambahan pasokan," kata Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Minggu (26/11/2017).
Ia mengatakan persediaan gula pasir sebanyak itu saat ini berada di sejumlah gudang Bulog di Kabupaten Poso, Tolitoli, Luwuk, dan Palu. Khusus stok gula di gudang Tondo Palu dan Olaya serta Tolai, Kabupaten Parigi Muotong ada sekitar 1.126 ton. Sisanya tersebar di Kabupaten Tolitoli, Banggai dan Poso. Sementara stok beras cukup memadai hingga kebutuhan tujuh bulan mendatang.
Bulog Sulteng, kata dia, saat ini memiliki persediaan beras sekitar 22.000 ton. Semuanya merupakan hasil pengadaan beras produksi petani di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Sulteng. Selain masih memiliki stok beras dalam jumlah memadai, Bulog Sulteng juga terus gencar membeli beras petani, meski target pengadaan sudah hampir tercapai 100 persen.
Sulteng pada 2017 ini ditargetkan bisa membeli sebanyak 42.160 ton beras petani untuk memenuhi kebutuhan stok nasional. Posisi per 15 November 2017 realisasi pengadaan beras oleh Bulog di Sulteng sudah mencapai sekitar 39.000 ton atau 94 persen dari target yang ditetapkan.
Ia mengatakan masih ada sekitar 1,5 bulan lagi bagi Bulog untuk membeli dan niscaya sisa target bisa tercapai. Bahkan kemungkinan besar realisasi akhir bisa melebihi target.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement