Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Irak: ISIS Sudah Berakhir!

PM Irak: ISIS Sudah Berakhir! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Baghdad -

Haider al-Abadi selaku Perdana Menteri Irak mengatakan pada Sabtu (9/12/2017) bahwa pasukan Irak telah mengusir sisa-sisa terakhir IS dari negara itu, tiga tahun setelah kelompok militan tersebut menguasai sepertiga wilayah Irak.

Pasukan Irak menguasai kembali kawasan-kawasan terakhir yang masih berada di bawah kendali IS sepanjang perbatasan dengan Suriah, kata Abadi dalam konferensi media Arab di Baghdad seperti dikutip televisi negara.

"Panglima tertinggi Haider al-Abadi mengumumkan bahwa pasukan Irak telah menguasai gurun bagian barat dan seluruh perbatasan Irak Suriah, kemudian mengatakan hal tersebut menandai akhir dari perang melawan teroris Daesh dan mengusirnya dari Irak," demikian kicauan laporan resmi pemerintah federal.

Dalam kicauan terpisah kemudian, Abadi berkata,"Pasukan berani mati kami sekarang menguasai wilayah sepanjang perbatasan Irak-Suriah. kami mengalahkan Daesh melalui persatuan dan pengorbanan kami bagi negara. Hidup Irak dan rakyatnya." Koalisi pimpinan Amerika Serikat yang mendukung pasukan Irak melawan IS mengucapkan selamat melalui kicauan.

"Koalisi mengucapkan selamat kepada rakyat Irak atas keberhasilan gemilang melawan #Daesh. Kami berdiri bersama mereka sebagaimana yang mereka tetapkan sesuai syarat-syaratnya bagi #masa depan Irak yang aman dan sejahtera," demikian kicauan itu. Daesh merupakan nama IS dalam bahasa Arab.

Bulan lalu pasukan Irak merebut Rawa, kota terakhir yang dikuasai IS, dekat perbatasan Suriah. Mosul, ibu kota de facto kelompok itu, jatuh pada Juli setelah kampanye sembilan bulan yang didukung koalisi pimpinan AS. Kota di bagian utara Irak itu luluh lantak. Raqqa, ibu kota IS di wilayah Suriah, juga jatuh ke pasukan koalisi pimpinan Kurdi dukungan AS pada September.

Pasukan yang memerangi IS di dua negara itu sekarang melihat fase baru perang gerilya, sebuah taktik yang para militan telah tunjukkan.

Pemimpin IS Abu Bakr al- Baghdadi, yang pada 2014 telah menyatakan di Mosul pendirian sebuah khalifah Islam, mengeluarkan rekaman suara pada 28 September yang mengindikasikan dia masih hidup, setelah beberapa laporan ia telah tewas. Ia mendesak para pengikutnya untuk meneruskan perjuangan kendati mengalami kemunduran.
?
Ia diyakini bersembunyi di padang pasir di kawasan perbatasan. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: