Aset Bank Pekalongan, Jawa Tengah, selama delapan tahun berdiri kini sudah mencapai Rp46 miliar.
Direktur Utama Bank Pekalongan, Agus Djunaedi, di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa kenaikan aset yang terus bertambah setiap tahunnya itu karena berkat kinerja bagus yang dilakukan oleh pegawai bank itu.
"Tidak hanya kenaikan pada jumlah asset, kenaikan juga terjadi pada jumlah tabungan masyarakat yang mampu mencapai Rp32,624 miliar dan penyaluran kredit senilai Rp36,977 miliar," katanya.
Ia mengatakan kesetiaan nasabah dalam menggunakan produk-produk yang ditawarkan oleh Bank Pekalongan, misalnya tabungan Antera (aman, tentram dan sejahtera), Tabunganku, Tabungan Simpatik, dan Tabungan Simpel berdampak positif pada kenaikan aset bank.
"Oleh karena, sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan nasabah, kami menggelar acara undian tabungan dengan hadiah-hadiah yang menarik pada setiap tahunnya," katanya.
Menurut dia, dengan menabung di Bank Pekalongan maka nasabah akan mendapatkan banyak keuntungan seperti memperoleh bagi hasil berupa bunga dan diikutkan dalam undian tabungan.
Selain itu, kata dia, mereka juga ikut serta dalam membangun Kota Pekalongan karena sebagian keuntungan yang diperoleh bank disetorkan ke kas daerah.
"Bank Pekalongan adalah milik Pemkot Pekalongan. Oleh karena itu sudah selayaknya warga yang ingin menabung dan mengajukan permohonan kredit cukup melalui Bank Pekalongan," katanya. (ANT)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait:
Advertisement