Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hakim Tipikor Tanya Agama Anda Islam? Setnov: Uhuk, Uhuk

Hakim Tipikor Tanya Agama Anda Islam? Setnov: Uhuk, Uhuk Terdakwa kasus dugaan korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) memasuki ruangan pada sidang perdana di gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12). Sidang tersebut mengagendakan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua DPR Setya Novanto melakukan puasa bicara saat menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan e-KTP.

Ketua Majelis Hakim Yanto berkali-kali menyampaikan pertanyaan, namun Setya Novanto hanya terdiam dan tidak memberikan jawaban apapun. Beberapa kali Novanto terbatuk yang mengesankan dirinya sedang?menderita sakit.

"Agamanya Islam?" tanya Ketua Majelis Hakim Yanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (13/12/2017).

"Uhuk... uhuk...," Novanto?tak menjawab pertanyaan hakim seraya?tangan menutup mulut.

Ketua hakim sempat mempertanyakan sikap Novanto yang terus bungkam dan tidak?merespons pertanyaan sama sekali. Ia mengatakan dirinya sempat melihat Novanto berbisik kepada penasihat hukum sehabis dari toilet.

"Skors kita cabut. Saya lihat tadi (Setya Novanto) bisa berbisik dan bisa mengangguk (kepada penasihat hukum)," sindirnya.

"Saya ulangi lagi nama lengkap saudara? Saudara tidak mendengar? Apakah nama saudara Setya Novanto? Apakah nama saudara Setya Novanto? Penasihat Hukum hasil dokter sudah jelas tapi terdakwa tidak jawab pertanyaan saya, apakah ini memang tidak mendengar sebenarnya atau bagaimana?" tanya hakim Yanto.

Adapun, KPK menegaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan dokter Setya Novanto dalam kondisi sehat dan layak ikut sidang. Tiga dokter yang dihadirkan adalah dokter dari RSPAD dokter EM Yunir, dokter departemen neurologi RSCM Dono Antono, dan dokter dari bagian penyakit dalam divisi metabolik RSCM Freddy Sitorus.

"Kami sudah dilaporkan KPK bahwa kondisinya bagus, gula darah bagus, nadi bagus dan bisa berkomunikasi, kami sepakat bahwa beliau ini layak untuk bisa hadir di sini," kata dokter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: