Warta Ekonomi, Medan -
Penyaluran dana di sektor usaha mikro dan kecil saat ini tengah menghadapi persaingan ketat. Terlebih pemerintah menganjurkan bank untuk agresif memberikan bantuan kredit bagi pelaku usaha kecil.
Di tengah persaingan yang ketat tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumbagut melihat Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) di Sumut masih menunjukkan geliat positif dalam menyalurkan kredit bagi usaha kecil.
?Di tengah semakin ketatnya persaingan penyaluran dana di sektor usaha mikro dan kecil, BPR di Sumut masih mampu agresif memenuhi kebutuhan usaha kecil dan mikro,? kata Kepala OJK KR 5, Lukdir Gultom, Rabu (13/12/2017) sore.
Dikatakannya, kinerja BPR/S di Sumut secara mayoritas juga relatif baik. Kami mencatat pertumbuhan total aset BPR dan BPRS tidak jauh berbeda terhadap rata-rata nasional.
?Secara rata-rata total aset tumbuh 9%. Demikian pula halnya dengan DPK,? ujarnya.
Hal ini tercermin dari semangat perkreditan BPR di Sumut masih lebih baik daripada rata-rata nasional. ?Kami mencatat, pertumbuhan kredit BPR di Sumut sebesar 12,16% (YoY) atau masih lebih tinggi dari pertumbuhan kredit BPR secara nasional yang hanya sebesar 9,81%,? ujarnya.
Di tahun 2018,? untuk pengembangan kinerja BPR/S pihaknya telah menargetkan dan mewajibkan program asuh kinerja oleh BPD kepada BPR/S yang tergabung dalam implementasi APEX BPR.
"Sehingga tidak ada lagi BPR/S yang menjadi High Risk karena operasional yang tidak prudent," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Advertisement