Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Aher, Pemimpin Jabar ke Depan Harus...

Kata Aher, Pemimpin Jabar ke Depan Harus... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Tahun 2018 mendatang, masyarakat Jawa Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 Kabupaten/Kota yang sekaligus akan melaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat untuk masa kepemimpinan periode 2018-2023.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sosok kepemimpinan Jabar kedepan harus mampu menjawab dan menyelesaikan tantangan pembangunan. Diantaranya kepemimpinan yang mampu menjalankan pemerintahan model Hybrid.

?Artinya, pengelolaan pembangunan Jabar yang memadukan pembangunan berbasis daerah otonom, metropolitan dan pusat pertumbuhan,? kata Heryawan kepada wartawan di Bandung, Kamis (14/12/2017).

Kang Aher, sapaan Gubernur Jabar mengungkapkan kepemimpinan yang mampu membangun sosok generasi baru yang memiliki kemampuan keberhasilan kembar yaitu Imtaq dan Iptek. Selanjutnya, kepemimpinan yang mampu membentuk birokrasi cerdas melalui strategi transformasi mutu dan akuntabilitas. Selain itu, kepemimpinan yang mampu mengimplementasikan konsep Quadruple Helix yaitu pola sinergi melalui pendekatan empat aktor utama pembangunan diantaranya akademisi, pelaku usaha, pemerintah dan komunitas.

Terdapat tujuh tantangan besar untuk akselerasi pembangunan di Jabar. Yaitu pentingnya melahirkan negarawan, melahirkan pemikir-pemikir besar, pengusaha besar, pemimpin nasional, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pentingnya maenciptakan Jabar sebagai bagian dari sistem Indonesia multi akses serta pentningnya adaptasi Jabar dalam rangka transformasi Indonesia menjadi negara berbudaya Industri.

Aher juga menyebutkan sosok kepemimpinan masa depan Jabar haruslah memiliki karakter cerdas, sehat dan cermat, produktif dan berdaya saing tinggi, mandiri dan pandai mengatur diri, berdaya tahan tinggi dalam persaingan, pandai membangun jejaring dan persahabatan global, berintegritas tinggi, serta bermartabat.

"Kehadiran kepemimpinan daerah sangat penting dalam memandu proses pelaksanaan tujuh tantangan besar tersebut untuk kemajuan pembangunan Jabar melalui suasana kondusif, dukungan fasilitas, sistem birokrasi cerdas dan mengapresiasi kepada para pelopor pembangunan Jabar,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: