Setelah membuka pendaftaran pada 20 Oktober 2017, kampanye #MudaBergerak menjaring 284 komunitas sosial dari 78 kota di seluruh Indonesia. Berbagai tahapan seleksi dilakukan, salah satunya seleksi wawancara dengan Dewan Kurator #MudaBergerak.
#MudaBergerak sendiri adalah suatu gerakan sosial yang diinisiasi oleh Founder sekaligus CEO dari Creativepreneur Event Creator, Putri Tanjung, bersama dengan Code for Indonesia dan Kreavi. Putri Tanjung mengatakan #MudaBergerak bertujuan untuk mengakselerasi dan membesarkan dampak baik komunitas sosial melalui teknologi dengan kolaborasi bersama developer dan desainer.
Berbagai rangkaian seleksi menghasilkan lima komunitas sosial terbaik yang diberikan kesempatan untuk mengikuti Bootcamp #MudaBergerak. Bootcamp yang dilaksanakan pada 17-19 November 2017 merupakan sebuah program pembinaan intensif selama tiga hari yang mencakup berbagai materi seperti design sprint, objective and key result (OKR), branding and positioning, pembuatan konten video, social media marketing, growth hacking, dan UI/UX.
Setelah Bootcamp MudaBergerak berakhir, kelima komunitas sosial tersebut terus dipantau perkembangannya oleh Tim MudaBergerak hingga 20 Desember 2017 di mana kelima komunitas tersebut mempresentasikan perkembangan dan hasil dari perencanaan yang sudah mereka jalankan di saat Bootcamp.
Adapun lima komunitas sosial terpilih yang mempresentasikan perkembangan komunitas mereka pada Presentation Day MudaBergerak, yakni (1) For Children Foundation, sebuah organisasi non pemerintah asal Cianjur yang berfokus pada isu bullying pada anak di Indonesia; (2) Garda Pangan yang merupakan komunitas asal Surabaya yang menjadi pusat koordinasi surplus yang berpotensi terbangun yang disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
Kemudian (3) Gerakan Mendongeng Indonesia, komunitas asal Malang yang fokus dalam menyajikan pembelajaran menyenangkan melalui dongeng kepada anak-anak; (4) Indonesia Berbicara, komunitas asal Jakarta yang memiliki visi menyebarkan kesadaran berpolitik kepada generasi muda; dan (5) Klinik Jalanan, komunitas asal Samarinda yang fokus sebagai pusat pendidikan pencegahan, pengobatan, serta rehabilitasi anak jalanan yang menyalahgunakan inhalen.
Harapannya, melalui presentation day tersebut, kelima komunitas sosial dapat membuktikan kesiapannya untuk terjun langsung ke masyarakat dalam memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di Indonesia. Selain itu, para komunitas sosial akan dipertemukan dengan beberapa pihak seperti media, perusahaan, dan para pakar dari berbagai bidang sehingga diharapkan dapat menciptakan potensi kolaborasi di kemudian hari.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang menghadiri acara presentation day tersebut memberikan apresiasi kepada Creativepreneur Event Creator dan semua pihak yang terlibat. Dengan kesempatan tersebut, diharapkan para komunitas sosial terpilih dan komunitas lain dapat menjadi socialpreneur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement