Harga beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon dua hari menjelang akhir tahun 2017 masih tetap stabil.
Berdasarkan pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Pasar Batumerah, Sabtu (30/12/2017), para pedagang masih tetap mempertahankan harga jual kepada para pembeli, kecuali telur ayam ras yang mulai bergerak turun dari Rp2.000/butir menjadi Rp1.800 hingga Rp1.900/butir.
Sedangkan kebutuhan yang lain seperti beras premium merek Bulir Mas maupun Tawon masih dijual dengan harga bertahan yakni Rp13.000/kg, beras Bulog bervariasi Rp10.000 - Rp12.000/ Kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000/ Kg dan beras pulut Rp20.000/Kg.
Sedangkan, beberapa jenis beras tanpa merek yang ditawarkan para pedagang dengan harga bervariasi Rp11.000 hingga Rp12.000/Kg.
"Harga beras memang berbeda-beda sesuai dengan merek," kata pedagang berbagai macam kebutuhan pokok di pasar Mardika, Rustam.
Harga kebutuhan lain yakni gula pasir kristal putih Rp13.000/ Kg, minyak goreng kemasan Rp16.000/ liter, terigu protein tinggi Rp12.000/ Kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/Kg.
Untuk susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000/ kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/ kotak dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000 /kemasan.
Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp32.000/Kg, daging ayam kampung jenis pejantan bervariasi Rp75.000 hingga Rp100.000/ ekor, tergantung ukuran dan daging sapi segar Rp100.000/ Kg.
Kacang tanah kupas Rp32.000/kg, kacang hijau Rp26.000/kg,garam asal Madura Rp5.000/kg.
Sedangkan ikan segar jenis cakalang masih tetap mahal. Para pedagang masih mematok harga ikan cakalang segar bervariasi Rp80.000 hingga Rp100.000/ekor tergantung ukuran ikan.
Begitu juga ikan sembung jenis momar dan kawalinya Rp20.000/tumpuk (enam ekor), cumi Rp10.000/tumpuk (15 ekor), ikan bubara Rp50.000 hingga Rp60.000/ekor tergantung ukuran serta ikan karang lainnya Rp40.000 hingga Rp50.000/tumpuk (6-7 ekor). (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement