PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan terus memastikan kelancaran pasokan bahan bakar minyak dan elpiji kepada masyarakat.
Salah satunya dengan dibentuk Satuan Penugasan Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) 2017, kata Region Manager Communication & CSR Sumbagsel Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan pers yang diterima di Bandarlampung, Sabtu (30/12/2017).
Dia menjelaskan, Tim Satgas Naru ini memiliki tanggung jawab untuk memonitor ketersediaan dan realisasi penggunaan BBM dan elpiji di Sumbagsel selama masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Hingga 27 Desember, terlihat peningkatan konsumsi BBM di Sumbagsel, untuk premium konsumsi rata-rata mencapai 2.845 kiloliter per harinya. Peningkatan juga terlihat untuk BBM jenis lain, bahkan untuk pertamax dan dexlite terdapat peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2016," katanya pula.
Ia menyebutkan, dibandingkan tahun 2016, konsumsi pertamax meningkat hingga 60 persen, dexlite meningkat hingga 72 persen, sedangkan untuk pertalite meningkat sebanyak 10 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Sumbagsel mulai memilih BBM yang berkualitas," kata Hermansyah.
Menurutnya, untuk Provinsi Lampung, realisasi konsumsi rata-rata premium mencapai 974 kl/hari.
"Berdasarkan data Satgas Naru, di wilayah Lampung peningkatan rata-rata konsumsi tertinggi adalah BBM jenis pertamax, yakni mencapai 172 persen," katanya lagi.
Hermansyah menambahkan, selama masa tugas satgas juga dilakukan penambahan alokasi pasokan untuk premium.
"Selama masa Satgas Naru, kami mempersiapkan stok alokasi tambahan premium yang bersifat insidental, sehingga ketika diperlukan, kami sudah menyiapkan stok sebanyak 24 kl per harinya," ujarnya pula.
Sedangkan untuk elpiji, lanjutnya, hingga tanggal 27 Desember juga terlihat peningkatan penyaluran di Sumbagsel.
"Peningkatan penyaluran tertinggi terjadi pada varian bright gas hingga mencapai 54 persen dibandingkan Satgas Naru 2016, untuk elpiji 3 kilogram penyalurannya juga meningkat 6 persen," ujar Hermansyah.
Ia menambahkan, untuk Provinsi Lampung, realisasi penyaluran tabung gas 3 kg pada bulan Desember mencapai 4.966.080 tabung, atau sekitar 17 persen penambahan dari alokasi normal.
"Kami pastikan hingga akhir tahun pasokan dan ketersediaan BBM dan elpiji dalam semua varian terpenuhi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan silakan menikmati masa liburan dengan tenang bersama keluarga," ujarnya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement