Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memfasilitasi puluhan nelayan skala kecil di Pantai Padang guna menjual dan memasarkan hasil tangkapan melalui pendirian "Taman Ikan Segar Puruih".
"Taman ini berupa bangunan yang terdiri atas tiga puluh los ikan dan telah diresmikan pada Jumat (29/12/2017) lalu," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Padang Eyviet Nazmar dikonfirmasi di Padang, Minggu (31/12/2017).
Dia menyebutkan tempat ini diperuntukkan nelayan menjual hasil tangkapan dalam keadaan segar seusai melaut. Selama ini, kata dia, 50 nelayan yang ada di sekitar pantai Purus menjual hasil tangkapannya secara terpencar di pinggir pantai. Dengan adanya los ikan ini, masyarakat bisa membeli ikan segar langsung secara terpusat dengan banyak pilihan.
"Selain berupa pasar ikan, tempat ini juga sebagai lokasi wisata perlu dijaga kebersihannya," ujar Eyviet.
Dia menambahkan sejauh ini pihaknya telah memberikan bantuan mobil boks pendingin sebanyak dua unit. Dalam hal ini pihaknya akan senantiasa melakukan pengawasan pada los ikan tersebut.
"Sesuai arahan wali kota tidak dibenarkan pedagang ikan skala besar berjualan di tempat tersebut," katanya.
Arahan wali kota lain, yakni mendorong kelompok nelayan setempat untuk membentuk koperasi. Menurutnya, dengan adanya koperasi jual beli ikan akan lebih mudah, terencana dan menguntungkan semua anggota. Sementara itu salah satu warga Padang yang biasa membeli ikan di Pantai Padang, Karina (28) menyambut baik adanya pusat los ikan tersebut.
Menurut warga di Banda Buek tersebut keberadaan pedagang ikan laut segar cukup penting mengingat banyaknya masyarakat yang hobi mengkonsumsi ikan segar. Dia berharap nantinya nelayan lebih profesional dan terorganisasi khususnya dalam mempertahankan persediaan ikan saat cuaca ekstrem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement