INFLASI KOTA LHOKSEUMAWE TERTINGGI SE-SUMATERA Oleh Mukhlis
Inflasi di Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Desember 2017 tertinggi se-Sumatera, yaitu sebesar 1,69 persen, demikian rilis Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
BPS Kota Lhokseumawe, Selasa (2/1/2018), menyebutkan bahwa inflasi itu dipicu oleh kenaikan pada kelompok bahan makanan secara signifikan, yaitu sebesar 5,10 persen.
Kemudian, disusul oleh kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan gas bahan bakar sebesar 0,72 persen. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi olahraga sebesar 0,10 persen, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen, serta kelompok sandang sebesar 0,02 persen.
Penyumbang utama terjadinya inflasi pada kelompok bahan makanan adalah pada ikan segar. Sementara pada kelompok makanan jadi, penyumbang utama terjadinya inflasi adalah pada jenis sirup. Sementara pada kelompok pengeluaran perumahan air, lisrik, dan gas, komoditas yang memberi andil inflasi adalah upah tukang bangunan. Untuk kelompok sandang jensi komoditas yang memebri andil inflasi adalah pada upah tukang jahit.
Sementara untuk kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga serta kelompok trasnport, komunikasi dan jasa keuangan, pada Desember 2017 tidak memberi andil inflasi.
Sementara itu, secara nasional, BPS menyebutkan bahwa dari 82 kota yang dipantau perubahan harga pada Desember, semuanya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,28 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sorong sebesar 0,18 persen.
Sementara di Pulau Sumatera, dari 23 kota, Lhokseumawe menempati urutan tertinggi sebesar 1,69 persen dan Kota Metro dengan angka inflasi terendah di Pulau Sumatera sebesar 0,23 persen. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: