Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, masuk dalam jajaran “Green CEO 2017”. Ia meraih sertifikat dari SRI-KEHATI. Perseroan yang dipimpin Prijono ini juga mengantongi sejumlah sertifikasi, seperto ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.
Prijono aktif berpartisipasi dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan sekaligus turut mengawasinya. Ia tetap memelihara warisan pendiri Astra, Om William Soeryadjaya, tentang prinsip mengenai pentingnya menjaga keseimbangan kontribusi sosial dalam menjalankan bisnis untuk meraih cita-cita “Sejahtera Bersama Bangsa.” Hal ini dijabarkan pada nilai-nilai luhur filosofi Catur Dharma yang senantiasa menyertai langkah Astra hingga saat ini.
Kebijakan yang dikeluarkan perusahaan yang dipimpin Prijono ini adalah strategic triple roadmap, yaitu pertumbuhan portofolio bisnis, sumber daya manusia, serta kontribusi lingkungan dan sosial secara serentak. Selain itu, perusahaan mengikutsertakan seluruh komponen pemangku kepentingan dalam kegiatan sustainability perusahaan serta menyiapkan anggaran dan waktu untuk pelaksanaan CSR.
Selain itu, Astra memiliki komitmen yang kuat berkaitan dengan area kerja yang aman serta nyaman bagi karyawan yang dituangkan dalan Kebijakan Lingkungan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Ketertiban Kerja (LK5). Inisiatif yang dilakukan berkaitan dengan kebijakan tersebut, di antaranya perbaikan terhadap sistem manajemen lingkungan secara terus menerus dan LK5 yang dilakukan secara periodik. Perseroan ini juga melakukan pemanfaatan energi dan sumber daya alam secara efektif dan efisien. Astra International juga melakukan pencegahan pencemaran lingkungan sekitar dan mewujudkan Green Company di lingkungan kerja.
Kepedulian Astra terhadap lingkungan juga tercermin dalam visinya. Pertama, menjadi salah satu perusahaan yang memiliki pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan, dan efisiensi. Kemudian, menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta peduli lingkungan.
Pendapatan bersih perusahaan tercatat sebesar Rp181,08 triliun pada tahun 2016. Laba yang telah dikantongi perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2016. Laba naik dari Rp15,61 triliun di 2015 menjadi Rp18,3 triliun di 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: