Seorang duta besar Iran mengecam Presiden Trump pada Rabu karena mendorong aksi demonstrasi di Iran dengan "tweet absurdnya," dan telah melewati "setiap batas" dalam hubungan internasional dengan menyatakan dukungan untuk demonstran anti-pemerintah Iran.
Duta Besar Iran Gholamali Khoshroo, dalam sebuah surat kepada pejabat PBB, menuduh Washington melakukan intervensi "dengan cara yang mengerikan dalam urusan dalam negeri Iran," dan menuding Trump dan Wakil Presiden Mike Pence karena "secara pribadi menimbulkan masalah."
"Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, dalam tweet absurd mereka yang luar biasa, menghasut orang-orang Iran untuk melakukan tindakan yang mengganggu," duta besar tersebut menulis kepada presiden Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, sebagaimana dikutip dari Fox News, Kamis (4/1/2018).
Sedikitnya 21 orang tewas dan ratusan lainnya ditangkap di Iran selama seminggu demonstrasi anti-pemerintah dan kerusuhan atas kesengsaraan ekonomi dan tindak korupsi yang masif. Sementara itu, puluhan ribu demonstran pro-pemerintah mengambil bagian dalam aksi demonstrasi tandingan pada hari Rabu yang mendukung ulama dalam mengawasi pemerintahan, dan mengatakan "musuh-musuh Iran" sedang mengobarkan demonstrasi tersebut.
Tweet Trump telah menyatakan dukungannya untuk para pemrotes, dengan mengatakan bahwa Iran "gagal di setiap tingkat" dan menyatakan bahwa ini adalah "waktu untuk perubahan" di Republik Islam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo