PDI Perjuangan belum memutuskan untuk mencari pengganti Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur Jawa Timur yang mendampingi calon gubernur Syaifullah Yusuf pada pilkada serentak 2018.
"Untuk pilkada Jawa Timur, PDI Perjuangan masih akan melihat suasana kebatinan dari Bapak Azwar Anas," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan tidak mau tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan karena masih ada waktu selama tiga hari hingga Rabu 10 Januari.
"Dalam politik nasional, kami tahu iramanya karena PDI Perjuangan sudah sering mengikuti pilkada," katanya.
Pada Sabtu (6/1) beredar kabar, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menemui Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini yang kabarnya melobi untuk menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur. Ketika hal ini ditanyakan kepada Hasto, dia menegaskan, Risma bukannya menolak tapi dia memiliki komitmen untuk membangun kota Surabaya.
"Masyarakat Surabaya juga mencintai Risma, kecuali masyarakat Surabaya menginginkannya maju sebagai calon wakil gubernur," katanya.
Sebelumnya, Sabtu (6/1), Azwar Anas mengirimkan surat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang isinya mengundurkan dari calon wakil gubernur Jawa Timur dan mengembalikan mandatnya ke DPP PDI Perjuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat