Tiga Resolusi Keuangan Tahun 2018
Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting
Momen awal tahun biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk membuat resolusi yang ingin dicapai pada tahun yang baru, namun tak sedikit pula yang menyebutkan resolusi dibuat hanya untuk dilupakan.
Menganggap resolusi hanya untuk dilupakan tentu merupakan hal yang kurang baik karena pada dasarnya sebuah perencanaan bisa membuat lebih fokus pada tujuan dan kita bisa melihat pandangan optimis untuk setiap kejadian yang akan datang.
Sehingga, setiap apa yang kita lakukan bisa tetap terarah pada tujuan utama. Begitu juga dengan resolusi keuangan yang kita buat pada tahun 2018 ini. Kita tidak hanya membuat target ke depan, tapi juga me-review bagaimana kondisi keuangan selama tahun 2017 lalu, apakah target-target yang dibuat saat awal 2017 sudah tercapai atau belum?
Maka mari kita mulai siapkan daftar untuk target 2018 sekaligus me-review kondisi keuangan selama 2017 kemarin.
1. Utang
Coba lihat selama 2017 kemarin, apakah Anda menambah utang baru atau sudah berusaha mengurangi namun tidak berjalan dengan lancar? Anda bisa me-review kembali selama 2017 bagaimana progress utang Anda, apakah bertambah atau berkurang?
Bila bertambah, apakah utang produktif atau konsumtif? Bagaimana rasio utang Anda setelah menambah utang baru tersebut, apakah masih batas aman yaitu maksimal 30%-35% dari pendapatan atau sudah melebihi batas aman?
Menjadi catatan penting bila Anda menambah utang baru dan merupakan utang konsumtif serta melebihi batas aman untuk berutang. Anda harus memasukkan utang sebagai prioritas utama di tahun 2018 untuk melunasi utang atau mengurangi sehingga tidak terus-menerus menggerogoti keuangan.
2. Dana Darurat dan Asuransi
Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah me-review dana darurat selama 2017 kemarin, apakah Anda sempat menggunakannya atau tidak? Bila sempat menggunakan dana darurat tersebut, apakah sudah Anda kembalikan ke nominal awal atau belum? Bila belum, berarti Anda harus segera mencicil kembali dana darurat tersebut sehingga kembali seperti awal.
Ini menjadi target keuangan Anda di tahun 2018 ini. Bila tidak menggunakan dana darurat selama 2017, coba Anda hitung ulang apakah ada perubahan atau tidak? Karena umumnya Anda mengalami perubahan pendapatan dan pengeluaran sehingga dana darurat menyesuaikan hal tersebut.
Sama halnya dengan asuransi yang dimiliki, apakah ada perubahan pada keuangan sehingga Anda wajib menghitung ulang kebutuhan asuransi. Nah, bagi yang belum memiliki dana darurat dan asuransi selama ini maka di tahun 2018 sebaiknya ini menjadi salah satu resolusi yang wajib dilakukan. Sehingga Anda sudah siap bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Investasi
Bagaimana pertumbuhan produk investasi yang dimiliki, apakah mengalami kenaikan sesuai dengan tujuan keuangan Anda atau kalah tertinggal dibanding produk lain? Anda wajib melakukan review hasil investasi ini agar tujuan keuangan tercapai.
Bagi yang hingga saat ini belum juga memiliki produk investasi, seharusnya ini menjadi tahun perubahan sehingga Anda segera action untuk memiliki investasi guna mencapai tujuan keuangan. Semakin lama menunda berinvestasi maka nominal yang dibutuhkan semakin besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: