Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target Pertumbuhan Dipatok 5,4 Persen, Apa Jurus Bappenas?

Target Pertumbuhan Dipatok 5,4 Persen, Apa Jurus Bappenas? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada tahun ini memerlukan kerja keras mengingat basis pertumbuhan yang masih bersandar pada konsumsi.

"5,4 persen angka yang optimis tapi memerlukan kerja keras karena ekonomi kita saat ini masih bertumpu pada konsumsi dan sumber daya alam," ujar Bambang di Jakarta, Senin.

Bambang menuturkan karena masih bergantung pada konsumsi, Indonesia belum dapat mamanfaatkan seoptimal mungkin membaiknya ekonomi global untuk mendorong kinerja ekonomi domestik terutama kinerja ekspor. Oleh karena itu, ia tidak heran negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam dapat tumbuh lebih baik saat ekonomi global mulai pulih.

"Ketika 'global demand' menguat, tapi karena ekonomi kita masih didominasi konsumsi ekspor kita memang naik tapi negara tetangga bisa mengkapitalisasi dengan pertumbuhan ekspor yang jauh lebih besar," kata Bambang.

Mantan menteri keuangan itu berharap, perbaikan harga komoditas global akan terus berlanjut pada tahun ini sehingga dapat membantu mencapai target 5,4 persen. Namun, untuk menyalip negara tetangga dalam hal kinerja ekspor, memang tidak bisa membutuhkan waktu singkat.

"Tidak bisa dalam waktu setahun menggeser konsumsi ke investasi, sumber daya alam ke olahan, itu memang membutuhkan waktu. Namun untuk investasi, harusnya realisasinya sudah terlihat sekarang," ujar Bambang.

Pada tahun-tahun sebelumnya, investasi baru sebatas pada potensi. Namun, indikasi meningkatnya investasi mulai terlihat pada triwulan III-2017 lalu dimana investasi tumbuh mencapai 7 persen dari yang sebelumnya hanya 4 hingga 5 persen saja.

"Investasi yang selama ini hanya potensi, harus jadi realisasi. Saya sendiri sempat khawatir investasi kok hanya tumbuh 4-5 persen saja, tapi ketika 7 persen ada harapan walau belum pada level yang kita inginkan," kata Bambang.

Pada 2018, Bambang juga mengharapkan adanya gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dan juga gelaran Asian Games, diharapkan juga akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kendati tidak terlalu besar. Pemerintah sendiri memprediksi keduanya akan menyumbang 0,2-0,3 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi 2018 ditargetkan mencapai 5,4 persen dalam APBN 2018, lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 yang diperkirakan hanya mencapai 5,1 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: