PT Timah Tbk (TINS) sudah mengeluarkan biaya untuk kegiatan eksplorasi di darat dan dilaut hingga Desember 2017 sebesar total Rp181,93 miliar. Nilai itu terbagi atas biaya operasional sebesar Rp126,57 miliar dan Rp55,35 miliar tersisa untuk investasi.
Mengacu pada laporan perusahaan eksplorasi dilakukan di daerah Bangka Belitung. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan pemetaan geologi, core logging, percontohan core, dan pengeboran timah primer di Bangka dan Belitung.
Hasil kegiatan eksplorasi yakni mendapatkan temuan sumber daya baik di darat maupun di laut. Kegiatan eksplorasi di laut mendapatkan sumber daya tereka 20 ton, tertunjuk 218 ton, dan terukur 11.011 ton.
Sementara di darat mendapatkan sumber daya tereka 87 ton, tertunjuk 12.327 ton, serta terukur 19.117 ton. Sebagai catatan, pada 2016 lalu konsesi pertambangan yang dimiliki perusahaan plat merah itu memiliki cadangan 1,1 juta ton timah.
Cadangan terbesar berada di wilayah Kepulauan Bangka belitung yakni 801.882 ton. Sementara di Kepulauan Riau sebesar 328.392 ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: