PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melaksanakan pengapalan perdana minyak mentah kepada pembeli domestik PT Pertamina (Persero) Integrated Supply Chain (ISC) dari Terminal Senipah, bagian dari Lapangan Senipah Peciko South Mahakam (SPS), yang merupakan terminal utama untuk lifting minyak mentah dan kondensat di blok migas ini.
John Anis, Pjs General Manager PHM mengatakan, pengapalan perdana tersebut berupa Handil Mix Crude dengan volume mencapai 150.000 barrel, menggunakan kapal tanker milik PT Pertamina (Persero) MT Gede dengan tujuan Kilang Minyak Pertamina Balikpapan (Refinery Unit V).
"Pengapalan perdana minyak mentah kepada pembeli domestik PT Pertamina (Persero) ISC ini menunjukkan bahwa alih kelola Wilayah Kerja Mahakam dari Total E&P Indonesie ke PHM berjalan dengan lancar," ujar John Anis, Jumat (12/1/2018).
Dia menambahkan, pengapalan ini juga merupakan wujud dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. "PHM akan mengirimkan seluruh produksi minyak mentah dan kondensat kepada pembeli domestik, PT Pertamina ISC," lanjutnya.
Penyaluran minyak mentah dan kondensat dari Terminal Senipah ke tanker MT Gede dilakukan menggunakan fasilitas Single Buoy Mooring (berada sekitar 11 km dari pantai) yang dioperasikan oleh PT PHM sendiri.
Handil Mix Crude (dari Lapangan Handil) adalah salah satu dari dua jenis minyak mentah yang diproduksi langsung oleh PHM, lainnya adalah Bekapai Crude Oil yang diproduksi dari Lapangan Bekapai. Namun, PHM secara tidak langsung juga memproduksi Badak Crude Oil yang merupakan produk unitisasi dari lapangan Badak yang dioperasikan oleh Vico Indonesia.
Selain minyak mentah, PHM juga memproduksi kondensat, yakni Senipah Condensate dan Bontang Return Condensate. Khusus untuk Bontang Return Condensate dan Badak Crude Oil pengapalannya dilaksanakan dari Terminal Santan yang dioperasikan oleh Chevron Indonesia.
Sesuai dengan Program Kerja dan Anggaran (WP&B) 2018 untuk Wilayah Kerja Mahakam ditargetkan akan diproduksi 42.000 barel minyak mentah dan kondensat per hari dan akan di-lifting melalui 68 kali pengapalan dari Terminal Senipah, serta sembilan kali pengapalan dari Terminal Santan.
Seluruh produksi minyak mentah dan kondensat dari WK Mahakam akan dialokasikan ke kilang-kilang minyak dalam negeri milik PT Pertamina (Persero) seperti RU V Balikpapan dan RU IV Cilacap sementara untuk Bontang Return Condensate dikapalkan ke kilang TPPI Tuban.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah