Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mulai mengembangkan lahan percontohan program mina padi pada lahan seluas 35 hektare sebagai upaya menambah pendapatan dan kesejahteraan para petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Siswanto di Pekalongan, Minggu (14/1/2018), mengatakan bahwa program mina padi adalah budidaya ikan pada lahan pertanian dengan tanaman padi.
"Program mina padi sudah kami kembangkan petani Desa Jrebeng Kembang Kecamatan Karangdadap. Program ini ternyata dapat menambah pendapatan para petani selain dari hasil panen padi," katanya.
Ia mengatakan sebagai percontohan program mina padi tersebut, pemkab telah menyediakan lahan seluas 35 hektare untuk ditanam padi dan penyebaran ikan di lahan di Kecamatan Kedungwuni, Karanganyar, dan Karangdadap.
Apabila pada percontohan program mina padi itu dapat sukses, kata dia, maka pemkab akan mengembangkan ke kecamatan lainnya.
Menurut dia, pada pengelolaan program mina padi, biasanya benih ikan akan ditenar setelah dua minggu menanam padi dan ikan akan dipanen dua pekan sebelum panen padi.
"Petani akan memanen ikan sebelum dua minggu padi akan dipanen. Adapun, satu hektare lahan mina padi akan menghasilkan sebanyak tiga kuintal ikan nila," katanya.
Ia mengatakan pertimbangan pemkab memfasilitasi benih ikan nila pada petani karena ikan tersebut tahan terhadap serangan penyakit dan cuaca sehingga para petani lebih mudah untuk merawatnya.
"Kami berharap program mina padi tidak hanya untuk para petani melainkan pemuda juga ikut menyukseskannya karena manfaatkan bisa menambah pendapatan maupun kesejahteraan mereka," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: