Cushman & Wakefield Indonesia menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya telah memberikan pelayanan pengobatan terbaik kepada seluruh korban musibah robohnya selasar Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi mengatakan bahwa sejak Senin (15/1/2018) lalu pihaknya sudah melakukan pengecekan kondisi seluruh korban. Selain itu, pengelola gedung BEI juga menjumpai manajemen rumah sakit untuk menyampaikan bahwa pihaknya bertanggungjawab penuh atas biaya pengobatan seluruh korban.
"Prioritas kami memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban, kami menugaskan tim di rumah sakit dibantu relawan Artha Graha Peduli (AGP) untuk mengurus segala kebutuhan para korban," sebut Farida di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Farida menuturkan, selain menjamin biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit, pengelola gedung juga menanggung transportasi serta akomodasi orang tua para korban yang ingin menjenguk anaknya. Mayoritas para keluarga korban ini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
"Orang tua dari mahasiswa dan mahasiswi di Palembang yang mau menjenguk anaknya di rumah sakit, silakan hubungi kami di Lobi Utama Gedung BEI. Kami fasilitasi penerbangan pulang pergi hingga penginapan di hotel," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo