Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyiapkan 14 bus untuk mengajak pelajar se-Sumsel berkeliling Jakabaring Sport City (JSC) guna menggiatkan sosialisasi Asian Games, Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkannya saat bertatap muka dengan ribuan pelajar berasal dari lima Kabupaten/kota di Provinsi Sumsel, diantaranya Empat Lawang, Lahat, Pagaralam, Lubuk Linggau, Musi Rawas di Griya Agung Rabu (24/1/2018).
Bahkan dalam acara tersebut, gubernur juga sempat membagi-bagikan handphone kepada para pelajar. Pelopor sekolah gratis itu mengatakan, sosialisasi ini akan terus digiatkan mengingat banyak masyarakat di pelosok yang belum tahu Sumsel merupakan tuan rumah kompetisi olahraga bangsa-bangsa Asia dari 45 Negara Asia (Asian Games).
Dia menjelaskan banyak yang menilai bahwa ia banyak menghabiskan uang untuk Asian Games. Alex membantahnya, menurutnya Asian Games ini, justru mendatangkan berkah.
Dia menguraikan dampak dari Asian Games itu, Sumsel mendapat tiga ruas jalan tol, penambahan Jembatan Musi, Underpass, pembangunan rumah sakit, bahkan yang paling spektakuler menyebut berkah Asian Games adalah pembangunan kereta cepat ringan (Light Rail Transit) atau yang sering disebutnya dengan ‘sepur dipucuk’.
"Yang saya sebutkan tadi itu tidak dibangun dengan uang sendiri atau APBD semua itu dibangun dengan dana APBN dan pihak swasta. APBD hanya pemancing saja, kalau tidak ada Asian Games tidak akan ada LRT, karena itu sangat mahal,” ulasnya.
Dia menjelaskan, LRT adalah angkutan massal untuk mengurai masalah kemacetan, dimana berdasarkan hasil studi Palembang akan macet total pada 2020.
“Kamu harus bangga menjadi masyarakat Sumsel, sejarah sudah mencatat kita sebagai salah satu kota penyelenggara Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta. Provinsi Sumsel merupakan daerah zero konflik, Insya Allah, tidak pernah akan terjadi kerusuhan antar etnis dan umat beragama,” ungkapnya.
Menurutnya, terpilihnya Sumsel menyelenggarakan Asian Games, karena Sumsel memiliki modal JSC. Dimana pada 2010 lalu, Jakabaring masih dikenal rawa-rawa di tengah Kota Palembang. Dalam waktu 11 bulan Pemerintah Provinsi Sumsel berkerja keras menyulap rawa-rawa menjadi Kota Olahraga Internasional, yang saat ini juga ditunjuk sebagai kawasan wisata olahraga.
"Anak-anak sudah lihat belum JSC, kalau belum sebelum pulang ini keliling JSC, kita siapkan bus. Silakan lihat dan rasakan sendiri berada di tempat penyelenggaraan Asian Games mendatang," tuturnya.
Dikatakan Alex, Provinsi Sumsel terus menggelar event-event baik tingkat Nasional maupun Internasional. Seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014. Dan juga Provinsi Sumsel baru-baru ini terus menggelar beberapa event Internasional terbukti sebanyak 39 kejuaraan Internasional berlaga di JSC.
"Dari 34 Provinsi di Indonesia hanya dua Kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yaitu Jakarta dan Palembang. Selain memiliki pengalaman menyelenggarakan event internasional dan fasilitas olahraga lengkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: