Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendorong percepatan peningkatan audit standardisasi gudang penyimpanan beras milik Perum Bulog Subdivisi Regional Biak berkualifikasi ISO 9000-2015.
"Dengan status ISO, gudang Bulog Biak lebih menjaga kualitas beras untuk melayani kebutuhan masyarakat di wilayah Teluk Saereri," kata Sekretaris Daerah Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra di Biak, Minggu (4/2/2018).
Sekda Biak Numfor mengemukakan hal itu ketika merespons rencana peningkatan status gudang Bulog Biak meraih ISO. Ia mengakui keberadaan gudang Bulog Subdivre Biak menjadi salah satu tempat strategis untuk penyaluran bahan pokok beras di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Berbagai kelebihan dimiliki gudang Bulog, menurut Markus, di antaranya mempunyai kapasitas daya tampung penyimpana beras belasan ton.
Pemkab Biak Numfor sangat berharap status ISO gudang penyimpanan beras Biak yang menjadi program manajemen Bulog regional Papua dan Papua Barat dapat terwujud pada 2018.
Ia mengatakan bahwa pemkab setempat berkomitmen membantu percepatan standardisasi ISO gudang Bulog Subdivre Biak sebagai titik strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional di kawasan teluk Saereri.
Bulog Subdivre Biak, kata dia, salah satu BUMN yang beroperasi di kabupaten ini, bahkan telah bermitra baik dengan pemkab dalam mendistribusikan jatah beras untuk ASN dari berbagai organisasi perangkat daerah.
Berdasarkan data manajemen Perum Bulog Regonal Papua dan Papua Barat, pada 2018 akan melakukan audit ISO 9000-2015 terdiri atas Biak, Serui, dan kabupaten Merauke. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah