Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi memanggil salah satu travel untuk minta penjelasan terkait adanya jamaah umroh tertunda berangkat ke tanah suci Januari lalu.
Pihaknya telah memanggil salah satu travel yakni Abu Tour karena tertunda memberangkatkan jamaah untuk berumroh, kata Kasubag Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Saefudin di Palembang, Senin.
Dia mengatakan, pemanggilan tersebut karena pihaknya minta kejelasan penyebab terjadinya jamaah tidak berangkat ke- Tanah Suci itu.
Oleh karena itu Kakanwil minta kejelasan apa penyebab dan kendala tertundanya berangkat jamaah tersebut, kata dia.
Memang, lanjut dia, berdasarkan laporan ada sekitar 1.660 jamaah se-Indonesia yang dikoodinir travel tersebut tertunda berangkat.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan laporan dari travel tertundanya keberangkatan itu karena masalah teknis.
Memang, lanjut dia, pihak travel akan menjadwalkan ulang pemberangkatan jamaah yang seharusnya Januari itu sudah berumroh.
Sehubungan itu masyarakat tidak perlu khawatir karena pihak travel akan menjadwalkan ulang pemberangkatan jamaah calon umroh tersebut, kata dia.
Menurut dia, kejadian tertundanya pemberangkatan itu diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan tidak mudah percaya akan keringanan biaya dalam pemberangkatan.
Terkait keberangkatan jamaah yang dijadwal ulang, utusan dari Travel Andi Akbar mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan memo pada 8 Februari 2018.
Selain mengeluarkan jadwal keberangkatan nanti juga akan diumumkan hal-hal lain termasuk kemungkinan penambahan harga.
Yang jelas, pihak travel belum dapat memastikan berapa yang akan diberangkatkan tahap pertama tetapi itu terus dikoordinasikan dan bila tidak berangkat uang akan dikembalikan, tambah dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: