PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini direncanakan bakal menerbitkan obligasi ramah lingkungan (green bond). Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Jakarta, Senin (5/1/2018).
Nantinya, penerbitan green bond tersebut akan akan diawali proses perolehan sertifikat melalui lembaga sertifikasi internasional, Climate Bond Initiative (CBI).
"Karena, Transjakarta telah membantu untuk memindahkan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum. Jalur (Transjakarta) juga terproteksi di bawah UU dan peraturan," katanya.
Sandiaga menjelaskan, sebelum menerbitkan green bond, Pemda DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Transjakarta untuk mendapatkan sertifikat dari CBI. "Ada tiga kandidat yang paling sangat potensial, yakni Transjakarta, PAM Jaya, dan PAL Jaya," ucapnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, jika perusahaan-perusahaan BUMD tersebut tersertifikasi oleh CBI, mereka memiliki potensi pula untuk mencari pendanaan dari pasar keuangan luar negeri. "Tiga BUMD ini kata Pak Tito berpotensi untuk disertifikasi oleh Climate Bond Initiative dan menawarkan instrumen keuangannya di bursa luar negeri dan bursa Jakarta (BEI), tergantung demand-nya seperti apa," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini investor asing lebih konsentrasi mencari instrumen investasi berbasis ramah lingkungan. "Hari ini kami ingin meniatkan diri mengikuti proses sertifikasi bersama Dirut BEI, Tito Sulistio dan Sean Kidney, CEO Climate Bond Initiative," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah