Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cagub PDIP Bakal Adopsi Kepemimpinan Gaya Islam

Cagub PDIP Bakal Adopsi Kepemimpinan Gaya Islam Bakal calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan (kedua kiri) berjalan didampingi istri saat mendaftar pasangan calon Pemilu Gubernur Jabar 2018 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/1). Pasangan tersebut diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. | Kredit Foto: Antara/Novrian Arb
Warta Ekonomi, Bandung -

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat asal PDIP, Tb. Hasanuddin mengungkapkan cara kepemimpinannya yang akan diterapkannya dalam memimpin Jawa Barat yakni dengan cara kepemimpinan Islam, yaitu sidiq yang berarti jujur dan amanah terhadap rakyat. 

Kang Hasan, sapaan Tb. Hasanuddin, mengatakan berjanji akan berperilaku jujur dalam membuat setiap kebijakan serta tidak akan mengambil hak rakyat.

"Saya akan memimpin bergaya Islam yakni sidiq dan amanah," ungkapnya kepada wartawan ketika berkunjung ke kantor harian umum Pikiran Rakyat di Bandung, Rabu (8/2/2018).

Kang Hasan juga akan menyampaikan apa yang diamanatkan oleh rakyat serta merealisasikan keinginan rakyat Jawa Barat sehingga kesejahteraan dan keamanan rakyat Jawa Barat akan terwujud.

"Sidiq bermakna dengan kejujuran dan tidak ada keinginan untuk mengambil hak rakyat, sedangkan amanah yakni kemampuan menyampaikan apa yang diinginkan dan diminta oleh rakyat," jelas Hasanuddin.

Terkait pencalonannya pada Pilgub Jawa Barat, Kang Hasan berpesan agar pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan damai dan aman serta tidak menimbulkan perpecahan di antara masyarakat Jawa Barat, akan tetapi semakin mempererat persatuan dan kesatuan dalam membangun Jawa Barat.

"Mari kita husnudzon, pesta demokrasi seharusnya lebih mengeratkan silaturahmi, jangan justru memecah belah," jelasnya.

Adapun, pimpinan redaksi Pikiran Rakyat, Rahim Asyik, mengungkapkan Pasangan Tb. Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) berpotensi besar untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018, mengingat dinamika pemilihan Gubernur di Jawa Barat berbeda dengan daerah lain, yakni calon gubernur yang tidak terlalu populer justru terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. 

"Kita tahu bahwa pilgub di Jawa Barat itu anomali, yang tidak populer dan bukan siapa-siapa ternyata menang, dan ini juga kesempatan bagi pasangan Hasanah," ujar Rahim.

Teori tersebut, lanjut Rahim bukan tanpa alasan, dengan Kang Hasan sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki basis masa yang cukup solid di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. Maka dari itu, menjadi modal strategis untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018.

"Meski tidak berkoalisi, Kang Hasan mempunyai masa yang cukup banyak yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: