Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daya Mart Zona Madina, Pemberdayaan UMKM Berbasis Kawasan

Daya Mart Zona Madina, Pemberdayaan UMKM Berbasis Kawasan Kredit Foto: Dompet Dhuafa
Warta Ekonomi, Bogor -

Daya Mart pertama kali berdiri di Padang, Sumatera Barat dan hadir ke wilayah-wilayah lainnya, salah satunya di Parung, kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa. Bertujuan untuk terus meningkatkan berbagai sektor usaha mikro yang sudah dikembangkan melalui program pemberdayaan Dompet Dhuafa di kawasan Zona Madina sehingga dapat membantu meningkatkan sebaran produk-produk ke masyarakat luas.

Program Daya Mart juga menempatkan masyarakat miskin sebagai penerima manfaat program. Karena selain membina para mustahik untuk belajar bisnis ritel, Daya Mart juga melakukan pembinaan terhadap warung atau kios yang berada di sekitar minimarket tersebut. Pembinaan berupa manajemen dan modal usaha dalam bentuk suplai barang dengan harga yang lebih murah. Tujuannya agar terbentuk kemandirian kolektif dalam masyarakat.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise Iwan Ridwan menegaskan bahwa Dayamart didirikan di Zona Madina Parung untuk menjadi bagian dari model pengembangan dan penguatan ekonomi masjid di  kawasan klaster mandiri Dompet Dhuafa Parung berbasis sosial bisnis.

"Hasil keuntungannya didonasikan untuk program-program pemberdayaan duafa sekitar. Target Daya Mart adalah dapat memfasilitasi outlet untuk produk-produk UMKM atau home industry yang diproduksi kelompok mandiri dampingan Dompet Dhuafa di kawasan Zona Madina dan sekitarnya," katanya. 

Menjamurnya penggiat usaha mikro diharapkan dapat merangsang pertumbuhan pangsa pasar yang tinggi serta meningkatnya perekonomian di sektor mikro yang dapat menjadi jembatan tumbuh perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari para penggiat ritel serta pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang menjadi kantung UMKM. 

Zona Madina merupakan model pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi. Mulai dari program pendidikan, keagamaan hingga dalam hal bidang ekonomi. Bertujuan untuk membentuk masyarakat yang berdaya berbasis potensi dan kearifan lokal. Semoga, dengan tumbuhnya jaringan kemitraan Dayamart dengan kios atau warung sekitar melalui penguatan sistem usaha yang profesional dan modern adalah bagian tekad penguatan ekonomi mikro masyarakat sekitar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: